Apri sendiri terjun ke dunia politik praktis pada sekitar penghujung tahun 2006. Saat itu ia baru mundur dari kursi anggota KPU Kabupaten Bintan. Kebetulan ada tawaran untuk bergabung dengan Demokrat. Maka ia pun memutuskan masuk.
Dalam pemilihan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bintan tahun 2007, Apri justru terpilih sebagai ketua. Setelah itu ia pun mulai menjalani kesibukan sebagai elite partai yang tengah berkuasa di Indonesia pada saat itu. Apri mulai membangun basis partai sampai ke tingkat akar rumput.
Pengalaman berorganisasinya selama kuliah dan bekerja di KPUD Bintan digunakan Apri untuk membangun manajemen partai yang modern di DPC Partai Demokrat Kabupaten Bintan.
Demokrat sendiri pada masa itu adalah salah satu partai baru. Meski menang dalam pemilihan presiden tahun 2005, namun partai ini belum berkiprah lama. Berbeda misalnya dengan Golkar yang sudah terbentuk sejak puluhan tahun silam, karena itu memiliki mesin partai yang cukup kuat dan teruji.
Sementara di Demokrat, Apri harus kerja keras membangun basis kekuatan partai di tingkat bawah. Tanpa adanya dukungan basis massa, maka akan sulit untuk membawa partai ini menjadi salah satu partai besar di Bintan. Hasil kerja Apri dan sejumlah rekannya di DPC Demokrat Bintan membuahkan hasil cukup manis.
Pada pemilu 2009, partai ini berhasil menempatkan tiga orang kadernya di DPRD Bintan. Satu di antaranya adalah Apri sendiri. Ia berhasil meraih suara perseorangan terbanyak untuk pemilihan Caleg DPRD Bintan pada Pemilu 2009. Apri yang bertarung di wilayah Bintan Timur dan sekitarnya, berhasil mengumpulkan suara sekitar 1.700, dan tercatat sebagai anggota DPRD dengan perolehan suara perorangan terbanyak di pada Pemilu 2009 di Kabupaten Bintan tersebut.
Selain itu, suara partai yang didapat juga cukup besar. Karena itu, jabatan Wakil Ketua DPRD Bintan pun jatuh kepada Demokrat. Dan Apri sendiri yang kemudian dipercaya menduduki jabatan itu. Selama menjalankan tugas sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Bintan, Apri dikenal sebagai sosok politisi muda yang lugas, visioner, kritis, namun juga tegas dalam mengambil sikap.
Apri juga dikenal oleh sesama rekan-rekan politisi di DPRD Kabupaten Bintan sebagai sosok yang selalu menciptakan suasana cair dengan sejumlah humor, namun serius ketika mengangani pekerjaan. Karena itu, kepemimpinan kolegial DPRD Kabupaten Bintan 2009-2014 berjalan dengan mulus dan menghasilkan sejumlah produk-produk legislatif yang berkualitas.
