Tanjungpinang – Pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PT Tirta Kepri di Jalan DI Panjaitan Kilometer 6 Tanjungpinang, tepatnya di depan Tugu Adipura mengalami kebocoran sejak beberapa hari. Akibatnya, genangan air itu mengganggu aktivitas lalulintas di kawasan tersebut.
Muhammad Nur, warga Kelurahan Batu IX mengeluhkan genangan air di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di persimpangan Tugu Adipura tersebut. Menurutnya, genangan itu sangat mengganggu pengendara yang melintasi jalan itu.
“Genangan itu sepertinya dari pipa yang bocor. Kalau orang melaju dari arah Batu 9, orang yang pakai motor bisa kecipratan airnya,” katanya, Selasa (8/6).
Ia berharap, pihak terkait segera memperbaiki pipa PDAM yang mengalami kebocoran tersebut.
“Pipa itu bocor sepertinya sudah lama tak diperbaiki, buktinya musim panas pun masih saja tergenang airnya. Itu harus segera diperbaiki lah,” imbuhnya.
Baca juga: Pansus PDAM Kepri : ATB Bisa Dijadikan Contoh Pengolahan Air Minum Baik
Terkait hal tersebut, Kasubbag Umum PDAM PT Tirta Kepri, Fazli Ibham, kebocoran tersebut kemungkinan besar disebabkan pipa yang digunakan sudah usang.
“Bisa jadi kebocoran akibat tekanan tanah yang dapat merusak pipa. Kita tahu kan, pipa air di sini sudah sangat tua, sudah usang,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahan pipa air yang digunakan saat ini sebenarnya tidak cocok dengan kondisi tanah di Tanjung Pinang.
“Pipa yang digunakan sebenarnya tidak cocok untuk wilayah boksit seperti Tanjungpinang ini, sebab boksit itu sifatnya menekan ada beban dari atas itu yang menyebabkan pipa rusak,” katanya
Berdasarkan pemaparan Fazli, kebocoran tersbut diduga tepat dibawah tugu adipura. “Berdasarkan dugaan kebocoran ada di bawah tugu. Tapi semoga tidak,” katanya.
Fazli menjelaskan, perbaikan pipa yang bocor akan dijadwalkan, Rabu (9/6). Sebab, perlu ada perizinan dari pihak terkait.
“Insya Allah Rabu akan kita perbaiki, pekerjaan itu harus kita selesaikan” ujarnya.
Namun, pihaknya tidak bisa memastikan perbaikan pipa tersebut dapat selesai dalam waktu dekat.
“Saya tidak bisa pastikan, kalau ketemu bocornya satu dua hari selesai. Menurut informasi ada dua titik yang bocor,” katanya.
Pewarta: Engesti
Editor: Albet
