Tanjungpinang, Ulasan.Co – Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau berjanji akan membenahi PT Pembangunan Kepri dan Badan Usaha Kepelabuhan, yang sampai sekarang tidak memberi kontribusi bagi pendapatan daerah.
Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto, di Tanjungpinang pada Kamis (11/9) tampak kecewa terhadap kinerja BUMD dan BUP Kepri.
“Saya akan mendalami permasalahan yang dihadapi BUMD dan BUP sebelum mengambil keputusan strategis,” ujarnya.
Permasalahan yang terjadi di BUMD Kepri berdasarkan informasi yang didapat antara lain manajemen perusahaan, usaha dan utang yang nilainya cukup besar.
Sementara permasalahan di-BUP Kepri antara lain konflik di internal pimpinan institusi.
“Kami harus meminta klarifikasi sekaligus mendapatkan fakta-fakta sebelum mengambil kebijakan,” tegasnya.
Isdianto mengemukakan mesin usaha Pemprov Kepri harus berdaya guna dan menghasilkan pendapatan untuk daerah. Kalau BUMD dan BUP Kepri tidak membuahkan pendapatan untuk daerah, berarti ada kesalahan dalam pengelolaannya.
Bahkan, Isdianto juga memberi sinyal positif jika memang dibutuhkan BUMD Kepri akan dibubarkan, dan dibentuk BUMD yang baru.
“Kalau kebijakan itu dibutuhkan, sangat penting untuk dilaksanakan. Ya, bentuk yang baru dengan pengelolaan yang baik dan profesional supaya bisa berkembang,” ucapnya.
Isdianto juga menyinggung soal PDAM Tirta Kepri yang akan dibenahi. Perusahaan itu akan dikelola menjadi mesin usaha Pemprov Kepri tanpa meninggalkan fungsi sosial kemasyarakatan dan pelayanan.
“Dirut baru akan dilantik dalam waktu dekat. Dirut baru itu ditetapkan sejak beberapa bulan lalu,” katanya.
