Polisi Akan Kembalikan Motor Balap Liar Setelah Lebaran

Balap liar
Kendaraan bermotor hasil razia balap liar yang diamankan satlantas Tanjungpinang. (Foto: Randi Rizky K)

TANJUNGPINANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan mengembalikan sepeda motor yang diamankan saat balap liar pada setelah lebaran nanti.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang AKP Syaiful Amri mengatakan, sebelumnya Polsek Tanjungpinang Barat bersama Satlantas Polresta Tanjungpinang melakukan razia balap liar di sepanjang Jalan Basuki Rahmat hingga Flyover di dekat Ramayana.

“Hal ini dilakukan karena kegiatan mereka sudah meresahkan masyarakat dan pengguna jalan,” ujarnya.

Dari razia yang dipimpin oleh Kasubnit Turjawali Polres Tanjungpinang, Ipda Endrian tersebut, kepolisian berhasil mengamankan 22 unit sepeda motor dengan kondisi tidak sesuai standar, tanpa plat nomor polisi, dan memiliki knalpot broong.

“Tadi sudah banyak juga remaja-remaja tersebut bersama orang tuanya ke sini meminta motor dikembalikan. Modusnya ada banyak, ada yang ngaku tidak ikut balapan sekedar nongkrong, tapi namanya yang balap liar mana ada yang ngaku,” ungkap AKP Amri.

Lanjut dia, motor-motor yang dirazia tersebut langsung dilakukan proses tilang dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Tanjungpinang.

“Atas perintah Kasatlantas Polresta Tanjungpinang, motor itu akan dilakukan proses tilang hingga lepas lebaran supaya ada efek jera,” ungkapnya.

AKP Amri mengungkapkan, proses pengambilan motor dan pembayaran denda tilang nantinya dapat dilakukan di pengadilan maupun melalui Briva BRI, namun dengan syarat telah melengkapi surat-surat kendaraan.

“Besaran dendanya nanti tergantung apa yang mereka langgar, seperti tidak punya SIM, knalpot broong dan lainnya” tuturnya.

Baca juga: Satpol PP Tanjungpinang Temukan Aksi Balap Liar dan Tawuran Selama Ramadan

Ia juga menekankan, Satlantas Polresta Tanjungpinang akan meningkatkan razia rutin sepanjang Ramadan. Untuk itu ia menghimbau remaja di Tanjungpinang untuk tidak melakukan balap liar di lokasi manapun.

“Kita akan lihat situasi, kalau perlu dilakukan razia gabungan kita akan lakukan, jika tidak kita akan laksanakan yang rutin saja,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News