Polisi Bantah Ada Tawuran Antar Pelajar di Tanjungpinang

Polisi Bantah Ada Tawuran Antar Pelajar di Tanjungpinang
Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syafruddin Anwar (Foto: Rindu Sianipar)

TANJUNGPINANG – Kepala Kepolisian Sektor Tanjungpinang Timur, AKP Syafruddin Anwar, membantah adanya kabar akan ada tawuran antar pelajar di wilayah hukumnya,  Jumat (19/08).

Ia mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 3 Tanjungpinang untuk menindaklanjuti informasi atas dugaan rencana tawuran antar pelajar SMKN 3 dan SMAN 2 Tanjungpinang di Tanjungpinang yang sebelumnya beredar di media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

Tiba di sana, Kapolsek langsung berdialog dengan kepala sekolah tersebut serta sejumlah siswa di sana. “Kita tadi langsung bertemu kepala SMKN 3 Tanjungpinang dan berdialog dengan siswa,” kata Syafruddin di SMKN 3 Tanjungpinang.

Dari hasil dialog bersama pihak sekolah tersebut, lanjut Kapolsek, tidak benar ada rencana tawuran pelajar sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

“Informasi itu (dugaan tawuran) tidak ada. Kita sudah mendatangi Kepala Sekolah SMKN 3 dan melakukan pembinaan kepada siswa-siswa di sini,” katanya.

Kapolsek menyampaikan, dari informasi yang didapat, jika sebelumnya usai pelaksanaan upacara HUT ke-77 RI pada siang hari, sejumlah siswa SMKN 3 melintas di depan SMAN 2 untuk mengajak jalan-jalan. “Akan tetapi, niat ajakan untuk jalan-jalan itu dinilai lain. Hingga ada kesalah pahaman antara keduanya,” ujarnya.

Baca juga: Napi Tawuran di Penjara, 43 Orang Tewas dan 108 Orang Kabur

Dikatakan Kapolsek, pada sore harinya siswa SMAN 2 mendatangi SMKN 3 untuk menanyakan perihal mendatangi SMAN 2. “Dengan menggunakan sepeda motor, puluhan siswa memang sempat datang kesini (SMKN 3), dan kemudian pergi,” katanya.

Mengetahui kedatangan puluhan siswa dari SMAN 2 Tanjungpinang, Kepala SMKN 3 Tanjungpinang mengikuti para siswa sampai ke Sei Carang, Tanjungpinang. Namun, tidak terjadi apa-apa hingga para siswa tersebut langsung membubarkan diri.

Kapolsek mengatakan, pihaknya menindaklanjuti informasi tersebut karena SMKN 3 berada di wilayah hukum Polsek Tanjungpinang Timur dan melakukan antisipasi.

“Untuk hal ini, kita juga sudah mempertemukan kedua kepala sekolah tersebut dan bersama dinas pendidikan,” tutupnya. (*)