Tanjungpinang – Populer sepekan terakhir di Kepulauan Riau mulai dari pria di Tanjungpinang tewas gantung diri, siswi SMP telan dua jarum pentul hingga longmarch pengungsi Afghanistan.
Bagi Anda yang belum sempat menyimak berita-berita sepekan terakhir, berikut ulasannya;
1. Pria di Tanjungpinang Tewas Gantung Diri
Seorang pria ditemukan tewas gantung diri selepas Magrib, di Jl. Garuda, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (23/11).
Suwito, Ketua Rukun Tetangga (RT) 02 RW 03, Kecamatan Tanjungpinang Timur mengatakan, awal mula ditemukannya korban berinisial N berusia 35 tahun meninggal dunia gantung diri setelah dipanggil tidak keluar rumah. Pasalnya, pemilik rumah meminta temannya untuk memanggil dari dalam kamarnya.
“Awalnya diketuk pintu kamarnya dari jam 9 pagi, tapi tak ada jawaban, terus siangnya juga gitu. Jadi yang punya rumah menyuruh temannya untuk menghubungi, jadi pas sebelum maghrib, temennya gedor dan liat ke atas ada yang gantung diri,” kata Suwito, Selasa malam.
Selengkapnya: Lepas Magrib, Seorang Pria di Tanjungpinang Ditemukan Tewas Gantung Diri
2. Longmarch Pengungsi Afghanistan
Longmarch ratusan pengungsi asal Afghanistan dari Hotel Bhara Resort menuju Lapangan Pamedan timbulkan kemacetan panjang di jalan utama Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (22/11).
Pantauan di lokasi, para pengungsi itu berjalan kaki sambil orasi menggunakan bahasa Afghanistan dengan membawa atribut spanduk.
Saat berjalan kaki menuju Lapangan Pamedan Tanjungpinang, para pengungsi ini dikawal aparat kepolisian dan Kemenkumham. Bahkan polisi terpaksa ikut berjalan kaki mengawal mereka.
Namun, aksi longmarch ini disayangkan pengguna jalan karena minimbulkan kemacetan. Wanto salah seorang pengendara sepeda motor merasa terganggu.
“Seharusnya saya cepat sampai. Ini tidak. Kenapa macam gini. Inikan sama saja menutup jalan,” kata Wanto yang terganggu macet akibat longmarch para pengungsi Afghanistan di Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang.
Selengkapnya: Longmarch Pengungsi Afghanistan Timbulkan Kemacetan di Jalan Utama Tanjungpinang
3. Siswi Telan Dua Jarum Pentul
Komando Resor Miliar (Korem) 033/WP bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/TBK memfasilitasi tindakan bedah terhadap Fitri Ramadani (16) siswi SMP Negeri 1 Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Korban tak sengaja menelan dua jarum pentul.
Mendengar kabar itu, Komandan Korem (Danrem) 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu memerintahkan Kodim 0317/TBK untuk segera membantu penangan medis korban.
Fitri diketahui sudah menahan sakit akibat masuknya jarum di saluran pencernaannya sejak 20 November 2021 lalu. Untuk mengeluarkan kedua jarum itu, Fitri harus dirujuk ke RS Awal Bros Batam.
Namun, pihak keluarga terkendala untuk biaya operasi dan juga tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Selengkapnya: Siswi di Karimun Telan Dua Jarum Pentul, Danrem 033/WP Perintahkan Cepat Ditangani
4. Panitia Angket Periksa Sekda dan Kabag Hukum
Panitia Angket DPRD Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengungkap tekah memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syahfari baru-baru ini.
Selain sekda, Panitia Angket juga telah meminta keterangan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Lia Adhayatni dan mantan Kabag Hukum Pemko Tanjungpinang, Winarsih .
“Pemeriksaannya dalam minggu kemarin, mereka (Sekda, Kabag Hukum Pemko dan mantan Kabag Hukum Pemko Tanjungpinang) sudah memberikan keterangan ke kita. Kalau minggu-minggu ini, kita sedang susun jadwal pemanggilan lagi,” kata Ketua Panitia Angket DPRD Tanjungpinang, Momon Faulanda Adinat kepada Ulasan.co, Selasa (23/11).
Selengkapnya: Panitia Angket; Sekda dan Kabag Hukum Pemko Tanjungpinang Sudah Diperiksa
5. Lima Orang Diperiksa Kejati Kasus TPP ASN
Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kota Tanjungpinang bersama warga menyambangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (23/11).
Mereka ingin mempertanyakan perkembangan kasus dugaan korupsi Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Pasalnya, beberapa waktu lalu JPKP Kota Tanjungpinang melaporkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma-Endang Abdullah terkait dugaan korupsi TPP ASN kepada Kejati Kepri.
Selengkapnya: Ini Perkembangan Laporan Dugaan Korupsi TPP ASN Pemko Tanjungpinang, Lima Orang Sudah Diperiksa
Masih banyak lagi berita-berita menarik yang dapat Anda baca di Ulasan.co. (*)