Prajurit Petarung Yonmarhanlan IV Latihan Ketahanan Fisik dengan Hanmars

Yonmarhanlan IV
Prajurit petarung Yonmarhanlan IV Tanjungpinang saat mengikuti latihan Hanmars sambil membawa senapan untuk menguji ketahanan fisik. (Foto:Istimewa/Yonmarhanlan IV)

Tanjungpinang – Prajurit petarung Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Gurita Perkasa Tanjungpinang, Kepulauan Riau laksanakan latihan ketahanan mars (Hanmars).

Kegiatan Hanmars itu berlangsung Kamis (06/01), dengan menempuh rute sejauh 7 kilometer (km) sambil membawa senapan perorangan.

Ada pun latihan Hanmars tersebut, untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan perorangan prajurit Yonmarhanlan IV.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Latihan Perorangan Dasar tersebut, diawali dengan Apel pagi, pengecekan tensi dan kesehatan dilanjutkan senam peregangan dan pemanasan.

Kemudian diteruskan dengan pelaksanaan Hanmars dengan menempuh jarak kurang lebih 7 km di sekitaran Jalan Raya Tanjungpinang.

Start dimulai dari Markas Komando (Mako) Yonmarhanlan IV menuju Jalan Sukarno Hatta menuju Jalan Wiratno, lalu melintas di Jalan Engku Putri.

Kemudian, melewati jalan di wilayah Sukaberenang dan finsh kembali di Mako Yonmarhanlan IV.

Pelaksanaan Hanmars dipimpin Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Yonmarhanlan IV, Kapten Marinir Sjamsuri.

Baca juga: Prajurit Yonmarhanlan IV Asah Kemampuan Menembak

Seluruh prajurit Yonmarhanlan IV dengan penuh semangat serta gembira, ketika mengikuti Hanmars.

Kapten Marinir Sjamsuri mengatakan, kegiatan Hanmars yang dilaksanakan sebagai sarana uji ketahanan fisik dan mental.

Selain itu, lanjut Sjamsuri, Hanmars mempertajam naluri tempur dan kekompakan karena dalam melaksanakan hanmars dibutuhkan kerja sama tim, dan jiwa korsa yang baik sehingga dapat memperoleh hasil maksimal.

Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV, Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr.Opsla menyampaikan, bahwa kegiatan Hanmars selain bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan dan kekuatan fisik prajurit, juga untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan perorangan dasar.

“Dalam tugas pokoknya, prajurit petarung Marinir sejatinya adalah sebagai pasukan pendarat amfibi. Selain itu dengan kegiatan latihan ini juga di harapkan, kita dapat mengingat dan mempererat tali silaturahmi dalam hubungan Keluarga Besar Korps Marinir khususnya Yonmarhanlan IV TPI.