PT Ciomas Adisatwa Panen 7 Ribu Ekor Ayam Broiler di Bintan

Pekerja PT Ciomas Adisatwa saat memanen ayam broiler pedaging di Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Perusahaan peternakan PT Ciomas Adisatwa memanen 7 ribu ekor ayam broiler pedaging di Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu 9 Maret 2024.

Hasil panen 7 ribu ekor ayam PT Ciomas Adisatwa tersebut, untuk memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Bintan.

Panen tersebut turut dihadiri pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Bintan.

Kepala DKPP Kabupaten Bintan, Sri Heny Utami menyebutkan, pihaknya melakukan monitoring stok ayam hidup berada di kandang untuk kebutuhan menjelang Ramadan hingga lebaran Idulfitri nanti.

“Alhamdulillah stok ayam aman. Ayam ini untuk memenuhi kebutuhan di pasar Bintan,” ucap Sri Heny Utami.

Memang, kata Heny, saat ini harga ayam potong alami kenaikan Rp2 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu di pasar tradisional.

Kenaikan harga ayam potong dikarenakan terjadi peningkatan konsumsi daging ayam menjelang puasa Ramadan.

Dia mengimbau kepada masyarakat Bintan untuk tidak perlu khawatir terhadap stok daging ayam hingga daging sapi beku di pasar.

Karena stok daging ayam potong dan daging sapi beku mencukupi sampai lebaran Idulfitri nanti.

Kepala Unit PT Ciomas Adisatwa, Faisal menambahkan pihaknya panen 7 ribu ekor ayam hidup untuk memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Bintan. Setiap ayam hidup memiliki bobot kisaran 8 ons sampai 1 kilogram.

“Setiap hari kita bisa panen 5 ribu ekor ayam sampai 7 ribu ekor ayam,” ucap Faisal.

Dia menjamin stok ayam broiler berada di kandang aman hingga bisa mencukupi untuk kebutuhan lebaran Idulfitri nanti.

“Habis lebaran pun stok kita mencukupi,” sebut dia.