TANJUNGPINANG – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Taman Tugu Sirih, Gurindam 12 menggeruduk kediaman pribadi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, di Jl Peralatan Batu 7, Minggu (4/12) sore.
Kedatangan puluhan PKL ini untuk meminta penjelasan langsung terkait rencana relokasi sementara yang dibuat pemerintah Provinsi di lokasi yang sudah menjadi pusat kuliner dan jajanan PKL menjajakan usaha mereka.
“Kami diminta untuk tidak jualan di sana sampai tanggal 3 karena untuk acara parade. Tapi setelah itu selesai, tadi teman-teman mau berjualan seperti biasa, namun tidak dibolehin sama Satpol. Katanya harus ke zona hijau, makanya kami semua ke sini, minta penjelasan langsung,” terang Wahidin, pedagang bandrek.
Pedagang mengaku siap mengikuti aturan jika dibolehkan kembali berjualan dan mendapat penjelasan tempat relokasi.
“Harapan kami pedagang ini bisa berjualan kayak semulanya, kami akan mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah,” janjinya.
Tampak staf khusus gubernur, Basyaruddin Idris menenangkan para pedagang yang sempat berkerumun di depan pos penjagaan rumah pribadi orang nomor satu di Kepri tersebut.
Sementara Kadiskominfo Kepri Hasan menuturkan, pelarangan tersebut sebenarnya bertujuan baik. Pasalnya kawasan tersebut ke depan akan dilaksanakan finishing penataan ruang publik oleh Dinas PUPR, yang tujuannya untuk seluruh masyarakat dan pengujung taman Gurindam 12.
“Gubernur sudah mengetahui perihal tersebut untuk kemudian mengarahkan stakeholder agar melakukan musyawarah untuk mufakat bersama para pedagang,” jelas Hasan.
