TANJUNGPINANG – Ratusan masa menyeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 22 Agustus 2024.
Kedatangan masa tersebut, ingin ketemu dengan Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal untuk mempertanyakan adanya warga yang ber-KTP di luar Kepri memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09, Kecamatan Tanjungpinang Timur saat
Pilkada 2024.
Saat itu, masa sempat bentrok dengan pihak aparat tergabung dari TNI-Polri. Hal itu dipicu karena masa tidak bida menemui Ketua KPU Kota Tanjungpinang.
“Kami minta pemilihan ulang di TPS 09,” teriakan pendemo.
Hal itu merupakan kegiatan simulasi sispamkota dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada 2024 pada Operasi Mantap Praja Religi 2024 Polresta Tanjungpinang di depan Stadion Gelora Tri Buana Dompak.
Wakil Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Arief Robby Rachman menjelaskan, simulasi sispamkota bertujuan untuk melihat persiapan personel, sarana prasarana hingga metode yang akan digunakan dalam pengamanan Pilkada.
Untuk melakukan pengamanan Pilkada nanti, Polresta Tanjungpinang menurunkan 242 personel ditambah lagi dengan stakeholder terkait. Baik itu dari personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga TNI.
“Alhamdulillah, kita sudah lihat bersama, petugas sudah memahami tugasnya untuk melakukan pengamanan di lapangan saat Pilkada di Tanjungpinang nanti,” kata AKBP Robby.
Ia mengajak semua stakeholder hingga masyarakat untuk menjaga keamanan, supaya situasi tetap kondusif saat Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Tanjungpinang.
“Mari kita bersama menjaga keamanan dan situasi kondusif di Kota Tanjungpinang saat Pilkada serentak tahun 2024 nanti,” harap dia.
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal menyebutkan, pihak kepolisian tidak pernah meremehkan terhadap situasi dan kondisi keamanan di daerah tersebut.
Baca juga: Lis Darmansyah Terima Dukungan dari PPP untuk Pilkada Tanjungpinang 2024
Oleh karena itu, Faizal mengapreasiasi kinerja Polresta Tanjungpinang sudah mengantisipasi gangguan, ancaman hingga hambatan yang mungkin bisa terjadi saat proses Pilkada serentak tahun 2024 nanti di Kota Tanjungpinang nanti.
“Ini bentuk kesiapan kita bersama untuk pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Tanjungpinang,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
