Ratusan Penderita Katarak Dapat Operasi Gratis di Batam

Katarak
Pasien penderita Katarak mendapat operasi gratis. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Ratusan penderita katarak mendapatkan operasi gratis di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Operasi gratis itu diperoleh dari kegiatan bakti sosial Bank BCA, Rumah Sakit Awal Bros, dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).

“Sejak 2001, kita sudah lakukan. Salah satunya operasi katarak ini. Kami juga mengampanyekan pentingnya perawatan kesehatan mata,” kata Kepala BCA Kantor Wilayah V Medan, Iwan Santoso Narto, Sabtu (05/08).

Ia menjelaskan, bakti sosial itu adalah wujud upaya Bank BCA dalam membantu mengembalikan kesehatan mata para penderita katarak.

Bank BCA tak hanya mengurusi keuangan, tapi juga membantu memfasilitasi masyarakat Indonesia yang belum mampu menjangkau akses perawatan memadai.

“Ribuan pasien telah kami bantu. Ini komitmen BCA mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Pada baksos kali ini, Bank BCA menargetkan 200 orang penderita mata katarak dapat pulih melalui operasi yang mereka taja.

Manager Marketing Awal Bros Batam, dr. Shinta Trilusita mengungkapkan, setidaknya terdapat 157 pasien katarak yang tercatat sejauh ini.

Beberapa pasien di antaranya, menjalani operasi sebanyak dua kali yakni mata kanan dan kirinya. Selain itu, terdapat juga beberapa pasien yang berasal dari pulau terluar bahkan flores.

“Persiapan kita sekitar 2 bulan. Memang untuk target 200 orang. Sangat berterimakasih kasih pada semua yang mendukung kegiatan ini,” tuturnya.

Ia melanjutkan, pasien yang didapat pun dari berbagai kalangan dan usia. Mulai dari usia 23 tahun hingga 83 tahun.

Sedangkan jumlah dokter yang terlibat ialah 13 orang. Berasal dari Kepri, Riau, Makasar, dan Jakarta.

“Kami berharap bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat kita terutama pasien. Semoga betul-betul sesuai dengan yang kita harapkan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pasien, Daniel mengucap syukur atas adanya bakti sosial tersebut. Ia berterima kasih pada Bank BCA dan semua pihak terkait lainnya.

Pasalnya, ia telah menderita katarak selama bertahun-tahun. Hal itu mengakibatkan dirinya tidak bisa bekerja dan hanya mengharapkan penghasilan dari anaknya.

“Saya hanya seorang nelayan. Selama katarak ini saya tak bisa kerja. Bukan hanya satu mata, bahkan dua mata,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Anak Pulau Numbing Dapat Operasi Bibir Sumbing Gratis

Keharuannya pun semakin bertambah saat panitia mengizinkannya melakukan operasi pada kedua matanya. Padahal sejak awal pendaftaran, hanya satu matanya saja yang ia daftarkan.

“Saya sangat berterima kasih sama BCA. Awalnya saya daftar satu, tapi Alhamdulillah dapat dua. Terima kasih juga pada para tenaga medis,” tuturnya.

Ia berharap, bakti sosial itu dapat terus berlanjut agar para penderita katarak sepertinya dapat terobati. Terutama, bagi keluarga kurang mampu. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News