Rawan Kecelakaan, Kecamatan Bintan Timur Tambal Jalan Berlubang di Km 18 Kijang

BINTAN – Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), menambal jalan berlubang sekaligus membersihkan drainase di sekitar Jalan Nusantara, Km 18 Kijang, Kamis, 18 Januari 2024.

Camat Bintan Timur, Anton Hatta Wijaya, mengatakan, untuk melaksanakan kegiatan itu pihaknya di bantu kelurahan, Bhabinkamtibmas, Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Timur, dan masyarakat setempat.

“Tujuanya menambal jalan rusak tersebut, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di Jalan Nusantara, K8 18 khususnya di wilayah Bangun Rejo,” kata Anton Hatta Wijaya.

Menurutnya, lubang yang cukup dalam menjadi penyebab utama kecelakaan sepeda motor di kawasan itu.

“Beberapa kali kami terima laporan dari masyarakat, bahwa sering terjadi kecelakaan lantaran jalan tersebut berlubang,” sambung dia.

Anton juga menjelaskan, bahwa normalisasi drainase dilakukan untuk mencegah genangan air saat hujan, yang sebelumnya sering terjadi di wilayah Kecamatan Bintan Timur.

“Sudah kita bersihkan dan kita buat dua pembuangan air agar tidak terjadi penumpukan,” terangnya.

Anton juga koordinasi dengan dinas terkait untuk meningkatkan penerangan di Jalan Nusantara KM 18, menjadikannya lebih aman pada malam hari.

“Alhamdulillah, tadi kami koordinasikan dan mendapat respons positif,” sebut Anton.

Anton juga mengakui, adanya kerusakan pada aspal jalan di atas drainase akibat frekuensi dan intensitas kendaraan berat yang melintas. Terlihat aspal sudah mulai retak, dan bahkan sudah sedikit menurun.

“Ini juga menjadi perhatian kita bersama,” kata Anton.

Warga Sei Lekop, Afio, menyampaikan ketidakpuasan terhadap pembangunan saluran drainase yang dianggapnya tidak efektif mengatasi air luapan ke jalan saat hujan deras.

“Hujan turun sebentar saja, air sudah meluap ke jalan raya. Seharusnya, air bisa mengalir di saluran drainase tersebut. Ini tidak. Malah tidak ada fungsinya dibangun saluran drainase itu,” kata Afio.