Realisasi Investasi Batam Aero Technic Lion Group 2023 Capai Rp797 Miliar

Suasana perawatan pesawat di Batam Aero Technic (BAT) Bandara Hang Nadim Batam. (Foto:Dok/BAT Lion Grup)

BATAM – Presiden Direktur Lion Grup, Daniel Putut Kuncoro Adi paparkan realisasi investasi Batam Aero Technic (BAT) sebagai pusat perawatan dan perbaikan atau Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) hingga Desember 2023 capai Rp797 miliar.

“Target investasi BAT yang kita dirikan diatas lahan seluas 30 hektare yang disediakan oleh BP Batam ini sebesar Rp1,550 triliun. Rencananya akan dilakukan perluasan lahan hingga 50 hektare dengan nilai investasi mencapai Rp7 triliun hingga tahun 2030,” kata Daniel, Sabtu 23 Maret 2024.

Angka investasi Rp7 triliun ini, pihaknya berharap lahan kosong yang masig ada di sebelah hanggar B mudah-mudahan oleh BP Batam bisa kami gunakan.

Sehingga total luas lahan yang akan digunakan menjadi tempat perawatan pesawat seluas 50 hektare.

“Dengan total 6 hanggar BAT Lion Group saat ini, bisa memuat sebanyak 26 pesawat untuk dilakukan perawatan secara langsung. Total untuk tenaga kerja mencapai 1.500 dan seluruhya berasal dari Indonesia,” sambungnya.

Menurutnya, penggunaan tenaga kerja Indonesia tersebut bertujuan memberikan kesempatan kepada anak muda bangsa untuk belajar dan memperbaiki diri, serta memiliki pengalaman dengan standar internasional.

Ia menyebutkan, bahwa sebelum para pegawai BAT bekerja di hanggar perawatan pesawat, mereka mendapatkan fasilitas pelatihan atau magang.

“100 persen kita menggunakan anak-anak muda Indonesia, dan mereka mendapatkan fasilitas pelatihan sebelum bekerja di sini,” jelas Daniel.

“Dengan fasilitas yang ada di BAT saat ini yaitu kawasan perdagangan bebas atau free trade zone (FTZ) serta kawasan ekonomi khusus (KEK), menjadikan semangat baru bagi kami untuk mempertahankan industri perawatan pesawat di Batam,” ungkapnya.