Bandung – Rumah Sakit Hasan Sadikin RSHS) Bandung, Jawa Barat telah menangani bocah MA 10 tahun korban peluru nyasar.
Sebelumnya, MA dirawat di Rumah Sakit Cililin dan dirujuk ke RSHS pada Senin (22/11).
Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Bandung, drg. Muhammad Kamaruzzaman mengatakan, pengangkatan proyektil peluru yang berada di punggung MA sudah dilakukan.
“MA langsung kita rawar di IGD dengan melakukan tindakan krease. Kemudian dilakukan pengeluaran proyektil peluru yang berada di pinggang tengah atau punggung belakang,” kata Kamaruzzaman melalui rilis resmi RSHS Bandung diterima pada Rabu, (24/11).
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengangkatan proyektil dan kondisi MA saat ini sudah berangsur membaik dan sudah bisa berkomunikasi.
“Kami terus melakukan perawatan, dan berdasarkan hasil saat ini, kondisi pasien tersebut sudah mulai membaik dan sudah dapat berkomunikasi serta dapat melakukan orientasi dengan baik,” ujarnya.
Meski sudah dilakukan proses pengangkatan proyektil peluru di tubuh korban, pemasangan infus masih tetap dilakukan.
“Meski sudah membaik, meski masih terpasang infus. Mudah mudahan pasien akan segera pulih,” ucapnya.
Baca Juga: Paha Siswi SMK Kena Peluru Nyasar, Polisi Selidiki Pelaku
Sementara itu, Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan peristiwa yang menimpa MA itu terjadi di teras rumahnya pada Minggu (21/22) lalu sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari kejadian tersebut, polisi melakukan pemeriksaan kepada tiga orang saksi termasuk orang tua korban. Sejauh ini polisi masih belum memastikan penyebab adanya peluru nyasar tersebut.
“Kita lakukan proses ini menggali informasi dulu, masih didalami,” demikian Deni Nurcahyadi. (*)