Rudi Akui Persoalan Air Bersih di Batam Cukup Rumit

Kepala BP Batam Muhammad Rudi. (Foto: Chairuddin/Ulasan.co).

BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi buka suara terkait persoalan layanan air bersih di Kota Batam cukup rumit bahkan butuh anggaran hingga triliunan.

“Masalah pelayanan air bersih ini cukup kompleks karena menyangkut jaringan instalasi yang sudah lama. Butuh anggaran triliunan untuk menggantinya secara keseluruhan,” ujarnya, Ahad (29/01).

Lebih lanjut Rudi, mengakui selain alat yang mudah rusak masalah lainnya yakni soal daya tampung yang tidak sebanding dengan kebutuhan saat ini.

Sejumlah instalasi sudah diatasi seperti menambah Water Treatment Plant (WTP) untuk mencukupi kebutuhan air warga Batam. Namun tetap belum bisa mengalir dengan normal.

“Semua sudah dirapatkan, kita coba supaya tetap selesai,” tegasnya.

Sebelumnya, suplai air bersih di Kota Batam semakin menjadi keluhan warganya. Ada yang tidak mengalir sama sekali, ada juga yang mengalir namun kecil.

Hal itu pun menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Bahkan, tak jarang warga dari sejumlah perumahan menggelar unjuk rasa di Kantor pelayanan SPAM maupun BP Batam.

Tak hanya itu, warga juga harus memutar otak agar dapat mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Misalnya, dengan menampung air hujan hingga sampai ke kubangan bekas galian.

baca juga : Syarat Dapat Air Bersih Follow Instagram SPAM BP Batam, Warga Meradang