TANJUNGPINANG – Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhamad Rudi, yang juga Kepala Badan Pengusahaan Batam bak artis ketika menjadi pemateri dalam kuliah umum di Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kota Tanjungpinang, Jumat 20 September 2024.
Rudi dikerumuni ratusan mahasiswa yang ingin berfoto dengannya. Selain itu, sejumlah mahasiswa memberikan apresiasi kepada Rudi karena berhasil membangun Batam menjadi kota metropolitan. Mereka juga menyampaikan ide dan gagasan agar kabupaten dan kota lainnya dapat maju seperti Batam.
Dalam kesempatan singkat itu, sejumlah organisasi mahasiswa juga menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi mereka, termasuk meminta dukungan untuk melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan kapasitas.
Rudi meminta mahasiswa untuk rajin kuliah, menimbah ilmu dan memanfaatkan waktu luang untuk mempraktekan ilmu yang diperoleh dari kampus untuk kepentingan publik.
“Kerja keras ke depan adalah menyambut masa depan yang cemerlang. Bagaimana caranya? Tugas kami menciptakan lapangan kerja, membangun industri dan membangkitkan UMKM serta ekonomi kreatif. Tentu dukungan dari mahasiswa dan kampus UMRAH sangat dibutuhkan dalam memproduksi SDM berkualitas yang siap menghadapi tantangan,” ujar Rudi di hadapan sekitar 1500 orang mahasiswa.
Rudi juga bersedia membantu mahasiswa untuk meningkatkan kualitasnya. Mahasiswa merupakan generasi emas yang akan memikul tanggung jawab besar di kemudian hari sehingga harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Rudi pun membagikan nomor ponselnya kepada mahasiswa agar dapat berkomunikasi lebih lanjut.
“Hari ini saya sangat bersyukur dipertemukan dengan mahasiswa yang cerdas, kritis dan berpikir positif,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam kuliah umum tersebut, belasan mahasiswa mempertanyakan kiat dan komitmen Rudi membangun perekonomian seandainya terpilih menjadi Gubernur Kepri. Ia menjelaskan bahwa Batam merupakan barometer perekonomian di Kepri.
Perekonomian Batam cepat bangkit setelah terkena dampak C0VID-19. Perekonomian di Batam mencapai 7 persen, di atas Kepri dan nasional yang hanya mencapai sekitar 5 persen.
Pemkot Batam dan BP Batam berhasil membangun industri dalam berbagai bidang sehingga daya beli di daerah tersebut sangat tinggi. Tingkat kunjungan wisman di Batam juga tertinggi di Kepri, dan mendapatkan perhatian khusus di tingkat nasional.
“Kami bekerja keras membangun ‘trust’ kepada investor, kemudian menyiapkan sistem yang aman dan mudah untuk berinvestasi. Ini menjadi daya tarik bagi investor yang ingin berinvestasi di daerah yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu,” ucapnya.
Baca juga: Kepala BP Batam Muhammad Rudi Resmikan Masjid Agung Pasca Revitalisasi
Investasi yang berkembang pesat berdampak positif bagi pemerintah,, masyarakat dan daerah. Pendapatan asli daerah meningkat, lapangan pekerjaan terbuka dan UMKM berkembang pesat.
“Permasalahan hari ini bagi mahasiswa adalah lapangan pekerjaan. Alumni UMRAH jangan khawatir untuk mendapatkan pekerjaan bila memiliki keahlian karena perusahaan industri membutuhkan mereka,” katanya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
