Rudi Salurkan Bantuan dan Tinjau Rehabilitasi Korban Puting Beliung di Pulau Kasu

BATAM – Sejak puting beliung menerjang Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Sabtu (24/06/2023) pukul 02.00 lalu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi langsung tanggap darurat dengan mengirimkan bantuan pangan dan menurunkan tenaga medis ke lokasi bencana tersebut di Pulau Kasu.

Hingga Senin (3/7/2023) siang tadi, Rudi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam Hj Marlin Agustina datangi ke Pulau Kasu untuk meninjau langsung jalannya rehabilitasi sebagaimana yang diinstruksikan sebelumnya.

Rudi dan Marlin, yang juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) meninjau langsung lokasi pengungsian warga korban angin puting beliung, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri, Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Leo Putra, dan para pejabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi pun menyampaikan keprihatinannya atas bencana alam yang menimpa warga Pulau Kasu.

Kedatangannya siang tadi tidak lain adalah ingin melihat kondisi Pulau Kasu dan bertemu secara langsung masyarakat yang terdampak.

“Mohon maaf saya tidak datang langsung saat kejadian, karena saat itu sedang ada tugas di luar kota. Tapi Alhamdulillah, hari ini bisa bertemu dengan bapak dan ibu semua,” kata Rudi, yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) ini.

Sementara itu, Pemko Batam melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan sejumlah OPD terkait lainnya sudah turun langsung ke lapangan sejak awal kejadian.

Masa tanggap darurat bencana diberlakukan tiga hari, dan juga telah didirikan dapur umum untuk para korban.

Bahkan Pemko Batam kembali menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 389 paket.

Dengan rincian setiap paketnya berisikan beras premium 5 kg, kecap manis 1 botol, mie telor 1 bungkus, minyak goreng 1 liter, saos tiram 1 botol dan telur ayam 20 buah.

“Mudah-mudahan dengan bantuan yang datang saat ini bisa sedikit membantu,” kata ujar HMR.

Kemudian terkait perbaikan rumah yang rusak, baik ringan, sedang hingga berat. Rudi meminta agar Asisten Yusfa Hendri, dan Dinsos Kota Batam untuk segera melakukan pendataan dan membantu untuk menyelesaikannya.

Di tempat yang sama, Marlin mengatakan, tidak ada satu orangpun yang mengharapkan musibah. Namun, yang namanya cobaan tentu harus dijalani dengan sabar dan ikhlas.

“Jalani dengan ikhlas dan sabar, mudah-mudahan ada jalan terbaik,” kata Marlin.

Dalam kesempatan itu, Marlin menyerahkan bantuan atas nama pribadi uang tunai senilai Rp50 juta dan putranya Randi Zulmariadi juga memberikan bantuan senilai Rp50 juta.

Kemudian disusul penyerahan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam senilai Rp150 juta.