Rumah untuk Penghafal Alquran di Batam Ludes Terbakar

Rumah untuk Penghafal Alquran di Batam Ludes Terbakar
Rumah Jasmin, warga Batu Merah RT 14/RW 4 ludes terbakar. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

Batam – Jasmin tertunduk lemas kala melihat rumah yang telah ia tinggal pergi 1 tahun lalu ludes terbakar dilahap si jago merah pada Senin (17/1), sekira pukul 12.30 WIB.

Rumah itu ia tinggal sementara waktu karena ombak yang kadang tinggi sering masuk ke dalam rumahnya.

Rumah panggungnya itu kebetulan tepat berada di bibir pantai di Batu Merah RT 14/RW 3, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.

Api cepat menghanguskan seisi rumah karena terbuat dari kayu, angin yang kencang.

Takada yang bisa diselamatkan, kecuali sisa foto keluargna yang juga sudah hampir tak bersisa.

“Saya tinggalin rumah ini ke Telok Bakau. Ombak kemarin besar, sering naik ke rumah. Rencana mau saya renovasi baru saya tinggali lagi,” kata Jasmin saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (17/1).

Baca juga: Warga Bakar Sampah, Dua Lahan Kosong Terbakar di Batam

Rumah yang ia bangun sejak tahun 1983 tersebut menyimpan banyak kenangan bersama keluarga. Rencananya juga rumah tersebut akan ia buat sebagai Rumah Tahfiz atau rumah tempat orang menghafal Alquran.

“Saya sudah mesan papan padahal, nanti kalau sudah bagus mau saya buat tempat orang hapalan,” kata dia.

Jasmin berencana akan membangun kembali rumah tersebut dari awal dan akan diperuntukkan seperti apa yang telah ia niatkan.

“Tetap akan saya bangun ulang, tapi tidak sekarang. Nantilah dulu,” katanya lemas.

R Nurul, salah seorang saksi mata yang juga ikut memadamkan api mengatakan, api bermula dari ruang belakang rumah tersebut.

“Sebentar aja. Ada sekitar 30 menit udah habis semua. Soalnya ini rumah kayu, angin juga kencang,” kata R Nurul.

Baca juga: 5 Hektare Lahan Kosong di Bintan Terbakar

Tak hanya rumah Jasmin, Nurul mengungkapkan, beberapa kaca rumah warga juga pecah karena uap panas dari api yang membesar tersebut. “Pipa itu sampai mengerut. Dia atas sana (menunjuk bagaian atas rumah warga) habis tabung air dari fiber,” kata dia.

Sebelum mobil kebakaran datang membatu memadamkan api, ia dan beberapa warga mencoba memadamkan api menggunakan air laut.

“Ada setengah jam baru mobil pemadam datang, abis itu tak lama mereka datang api padam,” kata dia.

Api diperkirakan berhasil dipadamkan pukul 13.30 WIB, dan saat ini yang tersisa hanya kayu sisa rumah tersebut.

Ulasan.co sudah mencoba untuk menghubungi pihak berwajib untuk mengonfirmasi penyebab kebakaran. Namun, hingga saat ini belum ada balasan.