Rusia Mulai Produksi Massal Pesawat Tempur Sukhoi SU-75 ‘Checkmate’ di Tahun 2027

SU-75
Mockup peluncuran pesawat tempur generasi kelima Sukhoi SU-75 'Checkmate' terbaru bikinan Rusia. (Foto:Instagram/@air_defenders

JAKARTA – Produsen pesawat tempur ternama asal Rusia, Sukhoi akan memulai produksi massal pesawat tempur terbaru mereka yakni Sukhoi SU-75 ‘Checkmate’.

Pesawat generasi kelima bikinan tirai besi tersebut, diklaim akan bersaing dengan F-35 ‘Joint Srike Fghter’ (JSF) produk barat yakni Amerika Serikat.

Pesawat tempur tersebut, menggunakan satu mesin turbo fan dan digadang-gadang akan disematkan perangkat elektronik canggih dikelasnya.

Mulai dari perangkat radar, sistem navigasi serta beberapa rudal presisi serta menjejalkan layar glass cockpit.

Melansir dari airspace-review, kabar tersebut disampaikan resmi oleh Kementerian Pertahanan Rusia, melalui siaran Tv Zvezda belum lama ini.

Hal ini berdasarkan pernyataan pada pertemuan antara CEO Rostec Sergey Chemezov, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu sebelumnya.

“Kami berencana untuk memulai produksi massal pada 2027,” kata Chemezov kepada Putin.

Ditambahkan, bahwa dokumentasi desain pesawat tempur sedang dikembangkan dan mock-up telah dibuat.

Baca juga: Ratusan Tentara Ukraina yang Bertempur di Mariupol Menyerah pada Rusia

“Kami mengambil basis peralatan on-board, mesin, dari pesawat Su-57 generasi kelima, tetapi kami memodifikasinya sedikit,” jelasnya.

Sebelumnya dilaporkan, bahwa ‘Checkmate’ yang juga disebut Su-75 dan memiliki klien peluncuran internasional.

Sebuah mock-up pesawat diluncurkan secara internasional di Dubai Air Show 2021, memicu spekulasi bahwa UEA akan menjadi pelanggan peluncuran.

“Diantara proyek-proyek brilian di bidang konstruksi pesawat, adalah prototipe pesawat taktis ringan ‘Checkmate’, UAV Okhotnik dengan hidung baru, dan Mi-171A3 helikopter lepas pantai untuk pemeliharaan cadangan sumur minyak dan fasilitas energi,” tulis Rostec dalam siaran persnya.

Sebelumnya, Rusia telah merampungkan pesawat tempur generasi kelima ‘siluman’ Sukhoi SU-57.

Bahkan, pesawat tempur SU-57 sempat diturunkan Rusia pada awal di palagan perang dengan terbang di atas langin Ibukota Ukraina, Kiev beberapa waktu lalu.

Baca juga: AU AS Berhasil Uji Coba Senjata Hipersonik Lima Kali Kecepatan Suara