KARIMUN – Sampah di sejumlah titik tidak diangkut dalam tiga hari terakhir di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Akibatnya, menumpuk dan baunya menyengat.
Sampah-sampah itu menumpuk di dalam bak kontainer hingga meluber keluar ke jalan. Kondisi itu juga mengganggu karena menyebabkan bau busuk.
Beberapa lokasi sampah menumpuk berada di tempat penampungan sampah (TPS) tepi danau Universitas Karimun, TPS dekat SMA Negeri 5 Karimun, TPS dekat SMA Negeri 1 Karimun dan TPS di kuburan Tionghoa Bukit Tiung.
Warga Perumahan Gladiola 5 Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Randi menyebut sampah tidak diangkut sejak Rabu 14 Februari 2024.
“Sudah tiga hari tidak diangkat. Biasanya tiap hari. Sekarang ini bau busuk sudah menyengat. Sampah sudah sampai ke tepi jalan,” kata Riandi, Jumat 16 Februari 2024.
Riandi menyayangkan hal itu karena Kabupaten Karimun telah beberapa kali meraih Adipura. Oleh karena itu, ia berharap instansi terkait segera melakukan pengangkutan.
“Kita sudah beberapa kali meraih Adipura, masa penanganan sampahnya seperti ini. Kami minta sama DLH untuk angkat sampah ini,” ujarnya.
Baca juga: Pelajar PKBM Melati Manfaatkan Sampah Bernilai Ekonomis
Namun belum ada keterangan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun (DLH) terkait permasalahan tersebut.
Sementara dari informasi yang diperoleh ulasa.co, menumpuknya sampah dikarenakan permasalah bahan bakar truk pengangkut yang kosong. Permasalahan yang sama juga pernah terjadi pada bulan November 2023 lalu. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News