BINTAN – Menjelang hari raya kurban atau Idul Adha 2022, stok hewan kurban di peternak Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mulai menipis.
Pasalnya, hewan kurban baik itu sapi maupun kambing sudah laku terjual.
Pembeli hewan kurban tersebut, tidak hanya dari masyarakat Bintan saja melainkan masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.
“80 persen sapi sudah laku terjual. Sebagian besar pembelinya dari Kota Tanjungpinang. Nanti, kita akan kirim 33 ekor sapi ke Kota Batam,” kata Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan, Drh. Iwan Berri Prima di Bintan, Senin (13/06).
Berdasarkan data yang dimilikinya, total ada sekitar 658 ekor sapi dan 160 ekor kambing berada di kandang milik peternak di Kabupaten Bintan.
Saat ini, diperkirakan sapi tinggal sekitar 131 ekor dari stok sapi 658 ekor dan jumlah sapi yang sudah laku terjual sekitar 527 ekor.
Sedangkan stok kambing hanya tersisa 8 ekor dari total stok 160 ekor dan laku terjual 158 ekor kambing.
Baca juga: 950 Ekor Sapi Kurban dari Lampung Tiba Pekan Depan di Batam
“Alhamdulillah, kebutuhan hewan kurban di Bintan terpenuhi. Contohnya, di Kemenag Bintan kebutuhan hewan kurban sekitar 100 hingga 200 ekor. Ini sudah masuk penyembelihan hewan kurban di masjid,” terang dia.
Melihat kondisi seperti ini, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan datangkan hewan kurban dari luar daerah yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sehingga tidak terjadi ke kosongan hewan kurban di peternakan Bintan.
Hanya saja, dirinya enggan menyebutkan asal sapi yang bakal masuk ke Bintan.
“Intinya, sapi yang masuk ke Bintan dari daerah bebas PMK. Kemarin kita datangkan 9 ekor sapi dari Natuna,” sebut dia.
Baca juga: 121 Ekor Sapi dari Natuna untuk Tanjungpinang dan Bintan Sudah Dikirim