Satgas Pangan Bintan Minta Supplier Distribusikan Minyak Goreng ke Pasar

Satgas Pangan Bintan Minta Supplier Distribusikan Minyak Goreng ke Pasar
Satgas Pangan Bintan, Kepri sidak minyak goreng di gudang suplayer. Foto : Andri Dwi Sasmito.

Kekosongan minyak goreng di beberapa swalayan, dikeluhkan warga Bintan.

“Gimana Pak Jokowi, harga minyak goreng Rp14 ribu saja sudah mahal. Sekarang harga minyak goreng sekarang sudah mahal lagi,” kata Surtini, warga Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur.

Setiap ke swalayan, ia hanya bisa membeli 2 liter minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan di rumah selama 15 hari.

“Saya berharap minyak goreng kembali normal seperti yang dulu. Walaupun harga Rp14 ribu, terpaksa saya beli. Karena mau diapain lagi. Karena kebutuhan di rumah,” ucap dia.

Sedangkan Sumarni, warga Kelong, Bintan Pesisir kebingungan mencari minyak goreng. Sebab, sudah beberapa swalayan yang dikunjungi tidak menjual minyak goreng.

“Kalau kosong seperti ini, mau gimana lagi, di Kelong juga susah. Tidak mungkin kami mau masak makanan dengan direbus saja,” ucap Sumarni yang sedang mencari minyak goreng di swalayan Top Jess.

Meskipun mahal, diharapkannya, minyak goreng jangan sampai kosong di pasar maupun di swalayan, sehingga masyarakat tidak kesusahan untuk memenuhi kebutuhannya.

“Kami harapkan harga minyak goreng turun. Jangan mahal,” harap dia. (*)