BATAM – Sejumlah tokoh potensial calon kepala daerah yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kepulauan Riau (Kepri) 2024 telah membuka komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
PDI-P Kepri dijadwalkan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah (Cakada) gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Serentak Kepri 2024 mulai Senin 06 Mei 2024 pekan depan.
Meskipun pendaftaran belum dibuka, nama-nama potensial dari eksternal PDIP seperti Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Walikota Batam Muhammad Rudi, dan Kapolda Kepri Yan Fitri telah membuka komunikasi dengan Ketua DPD PDI-P Kepri, Soerya Respationo.
“Tiga-tiganya berencana mendaftar sebagai calon gubernur,” ujar Soerya Respationo.
Tak hanya itu, tokoh yang akrab disapa Romo ini mengatakan, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga telah berkomunikasi dengan dirinya untuk mendaftar sebagai bakal calon (Bacalon) wakil Gubernur Kepri.
“Pak Aunur Rafiq juga telah komunikasi dengan kami,” sambung Romo.
Sementara itu, untuk bacalon gubernur dari internal PDIP Romo mengaku dirinya didorong partainya untuk maju. Hal tersebut didasarkan pada hasil rapat DPD PDI Perjuangan bersama DPC se-Kepri.
“Sementara untuk wakil gubernur adalah mantan Wakapolda Kepri Irjen Pol (Purn) Darmawan dan anggota DPD RI terpilih, Dwi Ajeng Sekar Respaty,” ungkapnya.
Romo juga menyinggung terkait sejumlah nama dari internal partai yang akan dicalonkan pada pilwako atau pilbup di kabupaten/kota pada Pilkada Serentak Kepri 2024.
“Untuk Wali Kota Tanjungpinang kita akan mencalonkan Lis Darmansyah, untuk wakil masih kosong. Sementara dari eksternal saya belum update datanya,” kata dia.
Lalu untuk Kota Batam, Romo mengaku juga didorong partainya untuk maju sebagai wali kota. Sedangkan untuk bakal calon wakil wali kota adalah Nuryanto, Putra Yustisi Respaty dan Udin Sihaloho.
Sementara untuk Kabupaten Natuna, lanjut Romo, PDIP kembali mencalonkan Bupati yang sekarang menjabat Wan Siswandi.
“Untuk wakil bupatinya masih saya perintahkan untuk penjaringan di eksternal,” pungkasnya.
Kemudian untuk Kabupaten Anambas pihaknya akan mencalonkan ketua DPC PDIP Anambas, Wan Zuhendra yang kini juga sedang menjabat sebagai Wakil Bupati Anambas.
“Dan untuk internal wakil bupati tidak ada, untuk eksternal dalam proses penjaringan baik bupati maupun wakil bupati,” jelas dia.
Lalu Kabupaten karimun untuk bacalon bupati dari PDIP adalah Ketua DPC, Rasno yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Karimun saat ini dan untuk wakilnya yakni anggota DPRD Kepri saat ini, Ery Suandi.
“Tapi hasil rapat DPC disana, Rasno fleksibel akan maju sebagai bacalon bupati atau wakil bupati di Krimun,” ujar Romo.
“Sedangkan bacalon eksternal adalah Sekda Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah,” sebutnya menambahkan.
Selanjutnya kabupaten Bintan, Soerya mengaku PDIP tidak memiliki bacalon internal untuk bupati. Walaupun begitu untuk bakal calon wakil bupati pihaknya telah mempersiapkan Indra Setiawan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bintan.
“Sementara, bacalon bupati dari eksternal masih dalam penjaringan,” tuturnya.
Terakhir Kabupaten Lingga, menurutnya bacalon bupati dari PDI Perjuangan masih kosong dan wakil bupati dari internal maupun eksternal masih dalam penjaringan.
“Namun secara lisan saya baru dapat Info, dari eksternal ada bupati yang sekarang, M Nizar dan wakil dari internal PDIP yakni Adina Putera,” tutupnya.
