Malang – Sejak dibuka kembali 4 November lalu, Taman Nasional Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur sudah dikunjungi setidaknya 518 wisatawan selama tiga hari.
Jumlah kunjungan wisatawan itu, dinyatakan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat di Kota Malang, Jawa Timur Selasa (9/11) mengatakan, bahwa jumlah wisatawan sebanyak 518 orang tersebut berkunjung ke kawasan Bromo pada 5-7 November 2021.
“Untuk jumlah kunjungan wisatawan ada sebanyak 518 orang. Itu selama tiga hari mulai 5-7 November 2021,” kata Sarif.
Dari total 518 kunjungan wisatawan tersebut, lanjutnya, ada dua orang wisatawan mancanegara yang berwisata ke kawasan taman nasional.
Diperkirakan, wisatawan tersebut telah menetap di Indonesia selama beberapa waktu.
“Dua diantaranya wisatawan asing. Kemungkinan wisatawan asing itu mereka yang sudah tinggal di Indonesia, tapi masih memiliki paspor luar negeri. Untuk direct, kami masih mengikuti kebijakan pemerintah pusat,” katanya.
Sarif menjelaskan, saat ini kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru baru dibuka pada pintu masuk Kabupaten Malang.
Selain itu, hanya satu titik wisata yang dioperasikan yakni Bukit Savana Teletubbies dengan kapasitas maksimal 287 orang.
Menurutnya, dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 518 orang tersebut, maka masih berada di bawah kuota harian yang ditetapkan.
Bukit Savana Teletubbies, dibuka untuk wisatawan mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
“Kuota belum sampai penuh, kemungkinan karena Bromo baru saja dibuka. Selain itu, baru ada satu site poin yang dibuka,” ujarnya.
Ia menambahkan, pintu masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru baru dibuka dari wilayah Kabupaten Malang, karena wilayah tersebut sudah ditetapkan untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
“Baru dibuka pintu masuk dari Kabupaten Malang, sesuai dengan level, yakni level 2 PPKM,” kata Sarif.
Sebagai informasi, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Tiga kawasan lainnya, masih menerapkan PPKM level 3.
Pembukaan pinntu masuk lainnya ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut, disesuaikan dengan level PPKM, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri).
Pintu masuk akan dibuka pada saat wilayah tersebut berada pada level 2 PPKM.