Seri Gelaran Grand Prix Formula One (F1) Rusia Dibatalkan

Formula One
Pebalap Aston Martin Sebastian Vettel masuk ke pit saat sesi latihan jelang balapan mobil F1 Grand Prix Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom, Sochi, Rusia, Jumat (24/9/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Shemetov/wsj)

Jakarta – Pihak penyelenggara Grand Prix Formula One (F1) musim 2022 ini, membatalkan seri balapan di Rusia pasca negara tirai besi itu menginvasi Ukraina.

Formula One, Jumat (25/2) menyatakan, tidak akan menggelar balapan di Rusia musim ini.

Balapan di Sochi Olympic Park itu, dijadwalkan pada 25 September 2022 nanti.

“Kami melihat perkembangan di Ukraina dengan rasa sedih, dan syok serta berharap resolusi cepat dan damai untuk situasi ini,” demikian pernyataan resmi F1.

Pada Kamis petang, F1, FIA dan tim-tim kompetitor telah membahas soal sikap olahraga tersebut dan tercapai keputusan bahwa.

“tidak mungkin menggelar Grand Prix Rusia di situasi saat ini.”

Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina lewat darat, udara dan laut pada Kamis.

Juara dunia empat kali, Sebastian Vettel pada sesi jumpa pers, Kamis (24/2) mengatakan, ia tak akan ambil bagian di Grand Prix Rusia apabila balapan itu tetap berlangsung.

Baca juga: Ini Wujud Mobil VF-22 dari Tim Haas untuk Balapan F1 Musim 2022

Juara dunia bertahan Max Verstappen juga menentang keras dan mengatakan, membalap di negara yang sedang berperang “tidak benar”.

Tim Haas F1 telah berpisah dengan sponsor titel mereka, perusahaan pupuk kimia asal Rusia Uralkali yang dimiliki bilyuner Dmitry Mazepin yang putranya, Nikita membalap di tim asal Amerika Serikat itu.

Haas telah mencopot brand Uralkali dan nuansa bendera Rusia, dari livery mobil mereka VF-22 yang pada hari terakhir tes pramusim di Barcelona dibalut warna putih polos.

Pembatalan balapan di Rusia menyebabkan kalender F1 berkurang menjadi 22 balapan, setelah sebelumnya mencapai rekor 23 Grand Prix dalam satu tahun musim ini.

Grand Prix Rusia debut di F1 pada 2014 silam, dan rencananya akan dipindah ke trek baru di luar St Petersburg mulai tahun depan.

Presiden Rusia Vladimir Putin, hadir di balapan-balapan sebelumnya bahkan menyerahkan trofi di podium.

Sponsor utama balapan tersebut adalah VTB Group, yang memiliki VTB Bank yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat dan Inggris menyusul invasi Rusia ke Ukraina.