Setahun Ansar-Marlin Nakhodai Kepri, Akademisi: Komunikasi Keduanya Kurang Harmonis

Setahun Ansar-Marlin Nakhodai Kepri, Akademisi: Komunikasi Keduanya Kurang Harmonis
Akademisi Robby Patria (Foto: Ardiansyah)

Ombudsman Banyak Teirma Laporan

Setahun kepemimpinan Ansar-Marlin, Perwakilan Ombudsman Kepri mendapat banyak aduan masyarakat terkait Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP).

Hal itu diungkap Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri Lagat Parroha Patar Siadari. Ia mengatakan untuk Disdik aduan yang diterima terkait masalah pelayanan dan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Batam dan Tanjungpinang.

“PBDB masih terkait kuota zonasi, pengunaan surat domisili yang masih ada penyimpangan,” kata Lagat saat dihubungi dari Batam, Sabtu.

Selain itu, pihaknya juga mendapat aduan terkait pengelolaan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Lagat menambahkan, ada juga aduan terkait apa yang dialami siswa di sekolah.

“Masalah SPN (Sekolah Penerbangan Nasional) kemarin, yang akhirnya dalam proses ditutup oleh dinas pendidikan provinsi,” kata Lagat.

Sementara itu, laporan DPM PTSP yakni terkait pertambangan di Kabupaten Tanjung Balai Karimun dan Lingga. “Kalau dalam prespektif laporan satu tahun Ansar-Marlin itu yang bisa saya sampaikan,” tutupnya. (*)