IndexU-TV

SMAN 2 Tanjungpinang Siapkan 6 Orang Operator PPDB 2024

PPDB
SMAN 2 Tanjungpinang, Kepri siapkan enam orang operator PPDB tahun 2024. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

TANJUNGPINANG – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah dibuka mulai hari ini Selasa 11 Juni 2024.

Pendaftaran PPDB dengan sistem online melalui link website http://sippdp.kepriprov.go.id. Para pendaftar bisa langsung mengikuti petunjuk di website tersebut.

Untuk saat ini, pendaftaran PPDB dibuka dengan jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua dan prestasi yang berlangsung pada 11-13 Juni 2024. Selanjutnya pada 14-18 Juni 2024 akan dilakukan validasi dokumen, pengumuman pada 19 Juni 2024, dan daftar ulang pada 20-22 Juni 2024.

Kemudian dilanjutkan dengan jalur zonasi mulai dibuka pada 20-22 Juni 2024, validasi dokumen pada 23-27 Juni 2024, pengumuman 28 Juni 2024, dan daftar ulang 1-4 Juli 2024.

Terkait PPDB ini SMAN 2 Tanjungpinang telah menyiapkan posko PPDB, jika ada calon siswa  yang ingin mencari tahu atau informasi terkait pendaftaran sekolah.

Sekolah juga menyiapkan enam orang guru  operator PPDB yang terletak di lantai dua sekolah di Jalan Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang.

Setiap guru memantau calon siswa SMAN 2 Tanjungpinang yang mendaftar dengan sistem online melalui laptop di meja masing-masing.

“Di luar sana (luar ruangan), ada petugas kita untuk menerima orang tua yang datang ke sekolah terkait keluhan PPDB,” kata Wakil Kepala SMAN 2 Tanjungpinang Bidang Kesiswaan, Maryanto, Selasa 11 Juni 2024.

Ia menyampaikan sejauh ini sudah empat orang tua siswa yang datang ke SMAN 2 Tanjungpinang mencari informasi terkait PPDB. “Anaknya ingin mendaftar untuk masuk ke SMAN 2 Tanjungpinang. Kita siap membantu untuk membimbing para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya masuk sekolah,” ucap dia.

Baca juga: Pendaftaran PPDB Jenjang SMA di Kepri Resmi Dibuka

Berdasarkan petunjuk teknis (juknis), lanjut dia, SMAN 2 Tanjungpinang menerima kuota sebanyak 468 orang. Dari total 13 rombongan belajar (rombel) denga masing-masing rombel sebanyak 36 orang.

“Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada kendala jaringan internet. Mudah-mudahan, aman,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version