Soal Hubungan Gelap Amintas Tambunan, DPD NasDem Batam Tunggu Tanggapan DPP

Soal Hubungan Gelap Amintas Tambunan, DPD NasDem Batam Tunggu Tanggapan DPP
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. (Foto: Humas Pemkot Batam)

Batam – Persoalan hubungan gelap anggota DPRD Kota Batam Fraksi Partai NasDem Amintas Tambunan dengan seorang perempuan bernama Carolein Parewang yang belakangan menghebohkan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) ternyata sampai ke telinga para petinggi Partai NasDem di Pusat.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, nasib anggota DPRD Kota Batam Amintas Tambunan berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.

“Ini adalah personal. Prinsipnya kita sudah mem-follow up surat tembusan yang kami terima. Hari Jumat (03/09) yang lalu kami sudah membahas, dan hari Rabu (01/09) sebelumnya kami juga sudah membahas,” kata Amsakar, Selasa (07/09).

Baca juga: Perempuan Berparas Cantik Ini Laporkan Anggota Dewan Fraksi NasDem ke BK DPRD Batam

Wakil Wali Kota Batam itu menuturkan, keputusan Amintas Tambunan untuk di pergantian antarwaktu atau tidak berada di tangan DPP Partai Nasdem. Katanya sampai saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan Badan Kehormatan (BK).

“Tapi kami sudah berbicara sampai ke tingkat DPP. DPP prinsipnya menyerahkan kepada fraksi, dan menyuruh fraksi terus berkoordinasi dengan Badan Kehormatan. Jadi ranah yang seperti ini, mem-PAW kan atau tidak mem PAW kan, itu ranahnya di DPP, bahkan di semua partai,” pungkasnya.

Sebelumnya, Caroline Parewang, perempuan berparas cantik melaporkan anggota dewan berinial Amintas Tambunan dari Fraksi NasDem ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam, Kamis (02/09).

Ia melaporkan anggota dewan itu karena kesal tak kunjung dinikahi Amintas Tambunan. Setelah dua tahun menjalin hubungan. Amintas dikatakannya selalu membicarakan akan melangsungkan pernikahan, walau Caroline mengaku mengetahui Amintas telah memiliki keluarga.

Baca juga: DPC NasDem Batam Panggil Amintas Tambunan

Ia datang ke BK DPRD Batam ingin mencari jalan keluar yang sedang dihadapinya dengan AT. Ia mengaku bukan kali ini saja datang ke kantor dewan untuk menyelesaikan masalah ini.

“Supaya ada jalan keluar masalah ini, suratnya sudah masuk, saya sudah ada tanda terimanya,” ujarnya.

Caroline hanya ingin meminta pertanggungjawaban AT yang telah berjanji menikahinya. Namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan ia akan dinikahi AT.

“Tuntutannya dipertanggungjawabankan lahir dan batin udah itu aja. Dua tahun saya berhubungan dengan dia (AT), dia bilang akan menikahi saya. Saya bukan wanita yang bisa dia beginikan begitu saja,” tandasnya.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *