SPAM Batam Bangun Tangki Air di Muka Kuning untuk Pelanggan Tanjunguncang

BP Batam menyalurkan air menggunakan mobil tangki ke rumah warga. (Foto:Istimewa)

BATAM – SPAM BP Batam akan membangun instalasi reservoir atau tangki penampungan air di Muka Kuning, yang nantinya akan dialirkan ke pelanggan di kawasan Tanjunguncang, Batam.

Pembangunan instalasi reservoir itu, bakal dimulai dalam waktu dekat. Diperkirakan, proyek pembangunan reservoir tersebut akan memakan waktu selama tiga pekan.

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau reservoir di Mukakuning II itu berkapasitas 350 lpd.

“Namun sambari menunggu selesainya proyek tersebut selesai hingga bisa dioperasikan, untuk dalam jangka pendek kami akan membangun tangki air atau tandon berukuran 2×10 ton yang bersifat sementara,” kata Denny, Sabtu (25/6).

Sehingga warga Perumahan Putra Jaya dan Perumahan Indomas di kawasan Tanjunguncang tidak perlu lagi harus menunggu air hingga larut malam.

Sebab, SPAM BP Batam akan melakukan pengaturan distribusi air untuk warga perumahan tersebut. Dimana, air dari tandon tersebut kemudian akan dialirkan memalui perpipaan rumah yang telah diinstalasi sebelumnya.

Baca juga: Rudi Targetkan Proyek Infrastruktur Batam Selesai 2029

Untuk mengalirkan air ke rumah warga itu, SPAM Batam akan mengisi tandon yang disiapkan secara berulang kali. Agar ketersedian air untuk warga selalu tersedia.

“Dalam satu hari, ada beberapa kali dilakukan pengisian. Sehingga nantinya, bisa dilakukan pengaturan ke masing-masing klaster perumahan. Dengan jam aliran yang sudah dipastikan, dan warga tidak perlu lagi tunggu air sampai larut malam,” katanya.

Untuk tangki air atau tandon tersebut, sudah bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat dalam dua hingga tiga minggu ke depan.

Tidak hanya pembangunan tandon, SPAM BP Batam juga akan melakukan penambahan pipa baru untuk penguatan pengaliran ke arah Perumahan Sumberindo, Central dan sekitarnya.

Dengan penambahan pipa baru itu, tentunya akan adanya tambahan tekanan air ke rumah-rumah warga.

“Pengerjaannya kurang lebih bersamaan (tandon), tapi mungkin pipa agak lebih lama selesainya karena pengerjaannya harus melakukan penggalian dan sebagainya. Ini yang kita siapkan sekarang, mudah-mudahan pekan depan kita sudah mulai buat tapak,” katanya.

Baca juga: Pemko Batam Usulkan Penambahan Lahan Seluas 148 Hektare untuk Pemakaman