SPBU Bengkong Laut Setop Sementara Jual Pertamax 92

SPBU Bengkong Laut Setop Sementara Jual Pertamax 92
SPBU Bengkong Laut, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bengkong Laut, Kota Batam, Kepulauan Riau, menyetop sementara penjualan Pertamax 92 setelah dikabarkan bercampur air.

Pemilik SPBU Bengkong Laut, Erwin mengaku baru mengetahui adanya kabar tersebut. Menurutnya, informasi itu akan segera menindindaklanjuti agar dapat diketahui kebenarannya.Ia akan menghentikan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax 92 yang kabarnya tercampur air itu.

“Jadi saya juga baru tau informasi ini. Untuk menjawab pertanyaan kawan-kawan, kami sementara stop penjualan,” ujar Erwin dikonfirmasi lewat sambungan telepon seluler di Batam, Senin (10/10).

Kemudian, Manajemen SPBU Bengkong Laut juga berencana untuk mendatangkan tim khusus untuk memeriksa tangki serta Pertamax. “Nanti secepatnya akan didatangkan tim depotpertami ada apakah benar ada campuran air atau tidak di dalam tangki,” lanjut Erwin.

Sebelumnya, dugaan Pertamax 92 di SPBU Bengkong Laut tercampur air muncul usai salah seorang pengendara mobil bernama Agus Sapriatman mengeluhkan mobilnya yang mogok.

Pasalnya, mobil yang baru ia beli kurang lebih setahun itu tiba-tiba mengalami mati mesin usai mengisi BBM jenis Pertamax 92 di SPBU Bengkong Laut. Padahal, jarak yang ia tempuh tak kurang dari 2 Kilometer (Km).

Baca juga: Pertamax 92 SPBU Pertamina di Bengkong Laut Batam Diduga Tercampur Air

Setibanya di bengkel, diketahui terdapat air dalam tangki mobilnya hingga diduga menjadi penyebab utama mobil Toyota Rush milinya itu mogok.

“Mobil saya baru dan belum pernah mogok selama ini bensin. Ketika isi di sini baru mobil saya mogok,” lanjutnya.(*)