Stok Beras Bulog Subdivre Tanjungpinang 3.600 Ton

Tenang, Ini Jenis Barang dan Jasa yang Tak Kena PPN 11 Persen
Arsip - Beras di gudang Bulog Tanjungpinang. (Foto: Albet)

Tanjungpinang – Saat ini stok beras yang dimiliki Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau sebanyak 3.600 ton.

Stok beras jenis Medium tersebut, berada di Gudang Bulog Batu 5 Tanjungpinang akan bertahan sampai tiga sampai enam bulan kedepan.

“Stok beras masih aman untuk Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang, Riki Maskudri kepada Ulasan.co saat diruang kerjanya berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Km 5 Atas Tanjungpinang, Selasa (7/12).

Dari total 3.600 ton beras tersebut, sekitar 2.600 ton beras untuk wilayah Tanjungpinang-Bintan, 70 ton stok untuk wilayah Anambas, 300 ton beras untuk di Lingga dan Natuna memiliki stok 600 ton.

Baca juga: ATM Beras di Masjid Al-Furqon Hidupi 131 Keluarga Tak Mampu

Dalam waktu dekat, kata Riki Maskudri, pihaknya kedatangan tambahan 300 ton beras lagi dari Pulau Jawa.

Sebab, 300 ton beras sedang dalam perjalanan dari Pulau Jawa ke Tanjungpinang.

300 ton beras dari Pulau Jawa untuk stok di wilayah Tanjungpinang-Bintan.

Karena dua daerah tersebut, kebutuhan beras untuk masyarakat cukup tinggi dibandingkan tiga daerah lainnya.

Alasannya, tidak terlalu banyak masyarakat yang tinggal di tiga daerah tersebut mengkonsumsi beras Bulog seperti di daerah Lingga, Natuna dan Anambas.

“Setiap bulan, bisa menghabiskan kurang lebih 400-500 ton beras. Karena kebutuhan beras setiap hari tidak bisa kita pastikan. Selalu berubah-ubah,” sebut dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *