Jakarta – “Sirine dari dan ke Rumah Sakit Rujukan Corona (RSRC) tiada henti, bikin kecut hati, bikin ciut nyali”.
Demikian kegundahan seorang warga DKI Jakarta terkait perkembangan wabah virus corona (COVID-19).
Rumahnya di Jakarta Timur tak terlalu dekat dengan rumah sakit tetapi raungan sirine dari mobil ambulans silih berganti terdengar jelas.
Dalam beberapa hari terakhir, suara itu tak henti-hentinya terdengar siang dan malam. Padahal beberapa pekan sebelumnya sempat lengang dari suara mengiang dan melengking itu.
Raungan sirine yang tak henti itu pertanda kasus COVID-19 sedang naik.
Ambulans keluar-masuk rumah sakit untuk mengantar atau menjemput pasien; menjemput dari rumahnya atau mengantar ke rumah sakit lain hingga mengantar ke peristirahatan terakhir.
Kalau kasus turun, raungan sirine berkurang. Tapi kalau kasus naik, raungannya bersahut-sahutan tidak putus-putus.
Beberapa hari terakhir, angka harian kasusnya bukan hanya naik dan meningkat, tetapi melonjak dan melejit. Trennya seperti setahun lalu.
Artinya, secara tidak langsung, suasana khawatir dan genting itu kian hari makin nyata dirasakan publik Jakarta dan sekitarnya.
Secara nasional, pada Rabu (16/6) terjadi pertambahan kasus positif 9.944. Pada Kamis (17/6) melejit ke angka 12.624.
Dengan adanya pertambahan 12.624 orang, penularan COVID-19 di Indonesia telah mencapai 1.950.276 kasus.