JAKARTA – Swedia belanja persenjataan militer berupa 250 unit peluru kendali (rudal) udara ke udara jarak menengah canggih AIM-120 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) dari Amerika Serikat (AS).
Pembelian rudal canggih bikinan perusahaan Raytheon AS itu, telah mendapat restu dari Departemen Luar Negeri AS. Pemerintah Swedia juga membeli enam bagian panduan AMRAAM C-8 serta peralatan terkait, dengan perkiraan biaya mencapai 605 juta dolar AS.
Kemungkinan, Pemerintah Swedia akan memasangkan rudal jarak medium AIM-120 AMRAAM tersebut untuk persenjataan jet tempur Gripen.
Kontrak pembelian untuk 50 AIM-120 AMRAAM dan enam bagian panduan AMRAAM C-8, juga termasuk bagian kontrol dan kontainer cadangan AIM-120.
Selain itu, termasuk juga Kit telemetri AMRAAM Test Set (ATS), perangkat enkripsi, dukungan persenjataan dan peralatan pendukung pengiriman dan dukungan rahasia perangkat lunak.
Ditambah lagi adanya dukungan suku cadang, bahan habis pakai, dan aksesori, dukungan perbaikan dan pengembalian, dukungan transportasi, publikasi rahasia dan dokumentasi teknis.
Kemudian, studi dan pengawasan, layanan dukungan teknis, teknik, dan logistik Pemerintah AS dan posportasi, serta elemen pendukung logistik dan program terkait lainnya.
Swedia disinyalir ingin mengisi kembali pasokan kemampuan pertahanan udaranya, dengan memesan ratusan rudal AMRAAM dari industi pertahanan AS, Raytheon.
DSCA mengatakan, penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Swedia untuk memenuhi dan mencegah ancaman saat ini dan masa depan di wilayah tersebut.
Selain itu, Swedia akan kembali meningkatkan interoperabilitas Angkatan Udaranya dengan pasukan gabungan AS serta pasukan regional dan NATO di Eropa.
Baca juga: Baghdad Beli 12 Jet Tempur JF-17 Thunder Block-III Gantikan F-16
