Taktik Cerdik Milisi Hamas dan Palestina Rontokkan 88 Kendaraan Lapis Baja Israel

Milisi Hamas yang berburu lalu meledakkan tank Israel di Gaza. (Foto:Doc/tangkapan layar video Instagram)

GAZA – Militer Israel dilaporkan telah kehilangan 88 unit kendaraan lapis baja dalam lima hari terakhir pertempuran di Jalur Gaza melawan milisi Hamas dan Palestina.

Laporan tersebut terpantau dari citra satelit di Barat Laut Gaza. Jumlah 88 unit kendaraan lapis baja berbagai jenis yang dihancurkan tersebut, mewakili 23 persen dari total keseluruhan 383 unit yang dikerahkan.

Perlawanan dari milisi Hamas dan Palestina masih terus berlangsung, meskipun pasukan militer Israel telah menguasai teritorial yang signifikan, dan membagi Gaza menjadi terbelah antara utara dan selatan

Bahkan rekaman video berulang kali menunjukkan, Hamas dan kelompok milisi Palestina lainnya berhasil menetralisir tank dan pengangkut personel lapis baja Israel.

Unit-unit milisi terkadang menggunakan taktik yang cerdik dan rumit, seperti memasang bahan peledak pada kendaraan untuk menetralisir sistem perlindungan aktif tank sebelum menembaki mereka dengan granat berpeluncur roket.

Baca juga: Bantuan Tahap Pertama Indonesia Telah Tiba di Gaza

Dari rekaman awal Oktober juga menunjukkan, keberhasilan serangan terhadap kendaraan lapis baja Israel di luar Jalur Gaza menggunakan drone.

Serangan-serangan tak terduga dari milisi tersebut, sontak membuat tentara Zionis ketakutan.

Kerugian yang dihadapi di Gaza sangat signifikan, ketika Israel mengalami kerugian besar di perbatasan utara negara itu dengan Lebanon.

Unit-unit anti-tank Hizbullah secara khusus menargetkan kendaraan-kendaraan dengan senjata anti-tank, yang jauh lebih canggih dari pada yang dimiliki milisi Palestina sebagai bagian dari serangan tersebut.

Permusuhan di tingkat pasukan bawah sedang berlangsung. Milisi Hamas dan Palestina hilang dan muncul secara tiba-tiba seperti ‘hantu’. Bahkan dikegelapan, mereka pun tak henti menghadang laju tank-tank Israel yang jauh lebih caggih.

Pasukan Israel yang melintas di antara puing-puing tidak menyadari, tiba-tiba muncul seorang milisi lalu meletakkan peledak di menara atau turret tank mereka lalu meledak dan milisi itu menghilang.