Sementara laporan mengenai tingkat gesekan yang tinggi di antara kendaraan lapis baja Israel, bertepatan dengan laporan dari media regional bahwa seorang komandan brigade tank Zionis, Kolonel Sheldag tewas dalam aksi tersebut.
Dengan demikian, berarti bahwa peringkat tertinggi yang dilaporkan tewas di antara pasukan Israel adalah seorang perwira tank.
Tingkat gesekan yang dilaporkan menguatkan dengan meningkatnya penampakan tank generasi tua, yaitu Merkava III, dalam pertempuran di Gaza.
Kerugian lapis baja Israel sangat tinggi pada pekan kedua bulan Oktober, ketika pasukan Hamas memperoleh keuntungan besar dan merebut beberapa fasilitas militer dan depot senjata di luar Gaza, yang menempatkan puluhan tank Merkava baru dan ratusan kendaraan lapis baja lainnya di bawah kendali mereka. Ini dilaporkan telah dihancurkan secara massal.
Israel yang mulai menghentikan secara bertahap tank canggih mereka, yakni Merkava-III dari layanan garis depan pada tahun 2005, dan berencana untuk mulai memperkenalkan Merkava-V secara luas mulai akhir tahun 2023 untuk menggantikan banyak unit Merkava III yang tersisa.
Jumlah Merkava-III yang diamati semakin banyak yang disebutkan para analis, bahwa sebagai indikator kendaraan baru tidak tersedia secara luas.
Namun, pertempuran yang terus berlanjut membuat perkiraan kerugian yang lebih pasti bagi kedua belah pihak sulit dibuat.
