Tarif Listrik 2024 Non Subsidi Januari-Maret 2024, Cek di Sini

Seorang pelanggan listrik PLN saat mengisi token daya pada meteran. (Foto:Dok/Ulasan Network)

JAKARTA – Memasuki awal tahun 2024 pemerintah memutuskan tidak melakukan penyesuaian tarif listrik pada Kuartal I atau periode Januari-Maret 2024.

Adapun tarif listrik yang tidak dilakukan penyesuaian tarif pada kuartal I, adalah untuk 13 golongan pelanggan listrik non subsidi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Parada Hutajulu mengatakan, kebijakan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui sektor ketenagalistrikan, untuk menjaga daya saing para pelaku usaha, menjaga daya beli masyarakat, dan menjaga tingkat inflasi.

“Tarif listrik Januari sampai Maret 2024 diputuskan tetap untuk menjaga daya saing pelaku usaha, menjaga daya beli masyarakat dan menjaga tingkat inflasi di tahun yang baru,” ungkap Jisman, dalam keterangan resmi, Rabu 27 Desember 2023.

Hal itu juga sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 jo. Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023, terkait penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan non subsidi dilakukan setiap 3 bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).

Jisman juga mengatakan, sesuai dengan ketentuan tersebut, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk Kuartal I 2024 adalah realisasi pada bulan Agustus, September, dan Oktober Tahun 2023, yaitu kurs sebesar Rp15.446,85 per US$, ICP sebesar US$ 86,49 per barel, inflasi sebesar 0,11 persen, dan HBA sebesar US$ 70 ton sesuai kebijakan DMO batu bara.

Kemudian Jisman mengungkapkan, tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan, dan tetap diberikan subsidi.

“Termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM,” ucap Jisman.

Dengan begitu, tarif yang akan berlaku Januari-Maret 2024 masih sama seperti tarif yang berlaku sejak Oktober-Desember 2023. Berikut daftar tarif listrik periode Januari-Maret 2024:

1. Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp1.352 per kWh.

2. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp1.444,70 per kWh.

3. Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp1.444,70 per kWh.

4. Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp1.699,53 per kWh.

5. Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp1.699,53 per kWh.

6. Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp1.444,70 per kWh.

7. Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74 per kWh.

8. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp1.114,74 per kWh.

9. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp996,74 per kWh.

10. Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp1.699,53 per kWh.

11. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp1.522,88 per kWh.

12. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp1.699,53 per kWh.

13. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp1.644,52 per kWh.