Tekan Laju Inflasi, Gerai TPID Mak Cik Karimun di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Diresmikan

Gerai TPID Mak Cik Karimun di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) atau BUP (Badan Usaha Pelabuhan), meresmikan gerai TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) yang berada di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Selasa 24 Desember 2024.

Gerai yang diberi nama Mak Cik Karimun tersebut, adalah singkatan dari Mari Amankan Komoditi, Cegah Inflasi Kabupaten Karimun.

Pembangunan Gerai TPID Mak Cik Karimun merupakan wujud sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun melalui TPID, dengan PT Pelabuhan Karimun.

Kemudian, untuk sarana dan prasarana disediakan oleh Bank Indonesia (BI) perwakilan Kepri termasuk fasilitas transportasi berupa kendaraan roda tiga.

Direktur Utama PT Pelabuhan Karimun, Yuwono menjelaskan, BUP mendapatkan penugasan dari Pemkab Karimun untuk membuka empat gerai TPID, demi mendukung pengendalian inflasi daerah.

Adapun lokasi keempat gerai tersebut berada di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Pasar Puan Maimun, Pelabuhan Tanjung Maqom Selat Beliah dan Pelabuhan Sri Mandah Moro.

Yuwono menambahkan, seluruh gerai TPID akan menjual barang-barang kebutuhan pokok, agar dapat menjaga daya beli masyarakat. Sehingga bisa menekan laju inflasi, yang disebabkan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok.

“Rencana ke depan kami akan menyelesaikan tiga gerai lainnya, yang saat ini progresnya sudah mencapai 80 pesen,” kata Yuwono, Selasa 24 Desember 2024.

Pembukaan gerai turut dihadiri TPID Pemkab Karimun, yaitu Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Karimun, Dinas Pangan dan Pertanian, serta Dinas Koperasi, Perdagangan, UMKM dan ESDM.

“Kerja sama lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan terwujudnya gerai TPID Mak Cik Karimun ini,” ujar Yuwono.

Gerai TPID Mak Cik Karimun diharapkan bisa menjadi langkah nyata dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami optimis gerai ini mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat Karimun,” tutup Yuwono.