Terjadi Ambruk Susulan, Begini Penampakan di Dalam Pasar KUD Tanjungpinang

Mahasiswa: Pemko dan BUMD Tak Peka Soal Pedagang dan Pasar KUD Tanjungpinang
Situasai dalam Pasar KUD Tanjungpinang setelah beberapa kali banunannya ambruk (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Ambruknya parkiran Pasar KUD Tanjungpinang, Kepuluaun Riau pada Sabtu (05/03), menyebabkan terjadi runtuhan bagunan beberapa kali di dalam pasar.

Kondisi ini memorakporandakan pasar ikan Tanjungpinang yang dibangun di atas permukaan laut tersebut. Barang-barang pedagang ikut runtuh ke laut pada saat kejadian. Pasar KUD Tanjungpinang ambruk pertama kali di lahan parkir menyebabkan lima orang ikut jatuh bersama kendaraan warga ke laut.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang, Teguh Susanto membenarkan adanya runtuhan susulan. Teguh mengatakan, kejadiannya pada pukul 15:00 WIB. Area terjadi runtuh susulan berada di tengah bangunan pasar.

“Laporan dari anggota mulai sore, jam tiga atau jam setengah empat. Masih ada roboh susulan,” kata Teguh saat dikonfirmai ulasan.co, Ahad (06/03).

Terjadi Ambruk Susulan, Begini Penampakan di Dalam Pasar KUD Tanjungpinang
Salah seorang warga melihat kondisi Pasar KUD Tanjungpinang, Kepri (Foto: Ardiansyah Putra)

Selain roboh susulan pada sore hari, kata dia, bangunan roboh pada waktu malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.”Setelah sore, malamnya juga ada yang roboh,” ucapnya.

Ia menyebut, sampai saat ini di sekitar area Pasar KUD Tanjungpinang telah dipasang garis pengamanan agar warga tidak dapat masuk ke are rawan.

“Kami terus menjaganya agar tidak ada warga masuk dan melakukan penjarahan,” ujarnya.

Baca juga: Pasar KUD Tanjungpinang Ambruk Lagi, Tiang hingga Dinding Retak

Baca juga: Kondisi Terkini Pasar KUD Tanjungpinang, Warga Penasaran Lihat Bangunan Ambruk

Sementara itu, Erpan, salah seorang pedagang ikan mengatakan, kejadian runtuhnya susulan di dalam bangunan terjadi beberapa kali.

“Yang dalam, di tengah di belakang (pasar) terjadi runtuhan susulan beberapa kali,” kata Erpan. (*)