Tiga Menteri Utusan Jokowi Tiba di Batam Bahas Persoalan Rempang

BATAM – Tiga menteri utusan Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) Republik yakni Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tiba di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Ahad (17/09).

Tiga pentolan utusan Presiden Joko Widodo itu kini tengah berada di Hotel Marriot, Harbourbay, Batam. Ketiganya tiba sekitar pukul 13.38 WIB.

Kedatangan mereka ialah, untuk membahas Percepatan Pengembangan Investasi Kawasan Rempang Eco City yang kini masih bergejolak.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyambut langsung kunjungan kerja Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia beserta rombongan di Bandara Hang Nadim Batam.

Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol, Ariastuty Sirait menyebut BP Batam sepenuhnya mendukung program pemerintah.

Pihaknya optimis jika pengembangan Rempang sebagai mesin ekonomi baru Indonesia bisa terealisasi dengan baik.

Karena selain memberikan multiplier effect terhadap kota/kabupaten di sekitar. Proyek Rempang Eco-City juga akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri.

“Mari bersama menciptakan iklim investasi yang kondusif guna mencapai kemajuan yang signifikan, bagi perkembangan ekonomi serta kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Batam,” kata Ariastuty.

BP Batam berharap, kehadiran Bahlil beserta rombongan diharapkan dapat memberikan dorongan positif dan menjadi angin segar bagi percepatan realisasi investasi di Batam.

Selama kunjungan ini, Menteri Bahlil akan melakukan rapat koordinasi percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di kawasan pulau Rempang Kota Batam.

Selain itu, Wakapolri, Wakil Jaksa Agung, Kepala BIG, Gubernur Kepri, Kepala/Wali Kota Batam, dan Forkopimda Provinsi Kepri juga hadir dalam pertemuan itu.

Sebelumnya, Menteri Bahlil mengungkapkan telah mendapat arahan Presiden Joko Widodo untuk menugaskannya, unruk turun ke Kota Batam guna mengawal percepatan pengembangan kawasan Rempang.