TANJUNGPINANG – Tim SAR Gabungan akan menghentikan sementara pencarian anak hilang yang diduga hanyut di aliran parit Gang Satria Enam, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Tim hingga Ahad 07 Januari 2024, masih lakukan pencarian terhadap Rahmat Nurhakim (15), anak berkebutuhan khusus yang dilaporkan hilang tersebut. Rahmat Nurhakim hilang sejak 4 januari 2024.
Adapun personel Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari Basarnas, BPBD Kepri, BPBD Kota Tanjungpinang, Satpol PP, Polsek Tanjungpinang Timur, Bhabinkamtimas, Babinsa, pihak Kelurahan Pinang Kencana, dan masyarakat setempat.
“Hingga pagi tadi kami masih melakukan pencarian,” ujar Tengku Riza Iskandar, Koordinator lapangan Tim Sar Gabungan.
Setelah tiga hari berturut-turut upaya pencarian, dengan menyisir sungai dari Parit di dekat rumah korban hingga meluas ke aliran sungai Panglima Dompak dan Wacopek, tim belum menemukan Rahmat Nurhakim.
Karena belum adanya titik temu dalam pencarian ini, Tim SAR gabungan berencana akan memberhentikan operasi pencarian untuk sementara waktu.
Jika korban tidak juga ditemukan hingga siang nanti, lanjut Tengku Riza, maka misi pencarian selanjutnya akan digantikan pemantauan.
Selama pemantauan, tim tetap mencari informasi seputar korban dari keluarga dekat, masyarakat setempat, dan kordinasi dengan unsur-unsur yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan.
“Jika ada tanda-tanda akan ditemukannya korban, operasi pencarian dan penyelamatan bisa kita buka kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Ops Basarnas Tanjungpinang, Ahmad Effendi Purba saat dihubungi menyampaikan, bahwa benar akan dilakukan penghentian operasi pencarian sementara dan digantikan pemantauan
“Iya kemungkinan nanti ada penghentian sementara,” ucapnya.
