Tingkat Radiasi di PLTN Chernobyl Ukraina Dilaporkan Meningkat

Ukraina
Pemandangan udara dari pesawat menunjukkan struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua yang menutupi reaktor keempat yang rusak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl selama tur ke zona eksklusi Chernobyl, Ukraina, 3 April 2021. (ANTARA/Reuters/Gleb Garanich/as)

Kiev – Tingkat radiasi di Pembangkit Tenaga Listrik Nuklir (PLTN) Chernobyl, Jumat (25/2) dilaporkan Badan Nuklir Ukraina menunjukkan peningkatan.

Sebelumnya, lokasi PLTN Chernobyl telah dikuasai Rusia saat menginvasi Ukraina.

Para ahli di badan tersebut, tidak memberikan keterangan tingkat radiasi secara detil.

Namun pihak Badan Nuklir Ukraina mengatakan, angka tersebut telah berubah akibat pergerakan peralatan militer berat di area tersebut, yang kemudian mengangkat debu radioaktif ke udara.

“Radiasi mulai meningkat. Namun tidak di tahap yang kritis untuk Kiev saat ini. Tetapi kami terus memonitornya,” kata Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: Pasukan Militer Rusia Kuasai PLTN Chernobyl

Chernobyl sendiri terletak sekitar 100 kilometer dari Kiev.

Adapun negara tetangga Ukraina, Polandia mengatakan, belum mencatat adanya peningkatan tingkat radiasi di kawasannya.

Sementara itu, para penasihat kepresidenan mengatakan, bahwa Presiden Volodymyr Zelenskiy masih berada di ibu kota Kiev.

“Skenario dasar operasi khusus Rusia telah jelas. Tujuannya adalah untuk mengambil alih Kiev dan membunuh otoritas Ukraina, Presiden Zelenskiy secara personal,” kata seorang penasikat kantor presiden Ukraina, Mykhallo Podolyak.

Sumber: Reuters