TNI-Polri Tampung Aspirasi Warga Galang Terkait Polemik Pulau Rempang

Pulau Rempang
Suasana diskusi bersama warga Rempang-Galang. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Ratusan warga Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, berdiskusi dengan pihak TNI-Polri untuk mencari solusi terbaik terkait polemik rencana pengembangan Pulau Rempang.

Diskusi tersebut langsung dihadiri Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto dan Komandan Kodim 0316/Batam Letkol Inf Galih Bramantyo di Simpang Sembulang, Kecamatan Galang, Senin (28/08).

Diskusi ini sebagai bentuk menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Galang terhadap rencananya pengembangan di kawasan tersebut.

Nurgoho mengatakan, apa yang menjadi keresahan masyarakat akan ditampung dan nantinya akan disampaikan ke pemangku kepentingan.

“Jadi di sini kita berdiskusi saja. Keresahan-kerasahan yang bapak ibu rasakan bisa disampaikan,” kata dia.

Sementara itu, salah satu pengurus Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan (Keramat), Suardi mengatakan, kehadiran pihaknya dalam pertemuan ini berbeda dengan undangan mediasi sebelumnya dilakukan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Suardi menegaskan, adapun perwakilan warga yang hadir dalam pertemuan lalu, hanya merupakan warga yang mendukung Camat Galang, Ute Rambe.

Sementara keberadaan beberapa tokoh lain, lebih dikarenakan para tokoh yang telah berusia lanjut terjebak saat tiba di lokasi kegiatan.

“Para tokoh itu sudah berusia lanjut. Ada di pertemuan lalu lebih karena sudah terjebak dan tidak bisa meninggalkan lokasi,” ungkapnya.

Kehadiran warga dalam pertemuan ini, juga sebagai bentuk balasan tindakan menghargai yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan TNI, dalam mengantarkan undangan dengan cara bersilaturahmi langsung kepada masyarakat, dan perwakilan aliansi yang hingga detik ini terus berjaga di area Jembatan IV Barelang Batam.

“Mereka datang sendiri mengundang kami untuk besok. Untuk itu, tindakan ini harus dihormati. Kami tidak memiliki musuh, namun apabila ada yang menghargai kami maka akan kami balas dengan menghormati undangannya,” paparnya.

Baca juga: Warga Rempang Rela Tidur di Jalan Antisipasi Tim Terpadu Pasang Patok di Kampungnya

Dalam pertemuan ini, pihaknya akan membawa tiga video yakni video pernyataan Presiden Joko Widodo dalam proses pembebasan lahan sebelum digunakan oleh negara.

Video lain yang akan ditunjukkan adalah video pernyataan Wali Kota serta Kepala BP Batam, Muhammad Rudi terkait proyek Rempang Eco-City. Serta video pidato Rudi di kegiatan yang dianggap menghina masyarakat Rempang dan Galang.

“Dari sini kami ingin menjelaskan apa yang sebenarnya kami perjuangkan sebagai warga, kepada bapak-bapak Kepolisian dan TNI,” tegasnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News