Toprak Razgatlioglu Juara Dunia WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika

Toprak Razgatlioglu Juara Dunia WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika
Pembalap Pata Yamaha With Brixx WorldSBK Toprak Razgatlioglu meninggalkan paddock saat sesi SBK Tissot Superpole WSBK Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/11/2021). Toprak Razgatlioglu berhasil meraih posisi superpole sekaligus menjadi "new lap record" di sirkuit Mandalika dengan catatan waktu 1Õ32.877 detik diikuti pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Jonathan Rea (+0.324 detik) dan pembalap Aruba.it Racing Ducati Scott Redding (+0.379 detik). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/wsj.

Lombok Tengah – Toprak Razgatlioglu pebalap asal Turki telah mengunci titel juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (21/11) Lombok Tengah, NTB.

Sedangkan, pesaing terdekatnya Jonathan Rea memenangkan race 1 dan Toprak berada diurutan kedua.

Walau Toprak finis runner-up di Race 1, namun raihan poinnya tak terkejar oleh rival utamanya Jonathan Rea.

Razgatlioglu finis 0,670 detik di belakang Rea, yang menjuarai Race 1 yang diundur ke Minggu pagi itu.

Sehingga, ia berhasol menjaga jaraknya di puncak klasemen dengan selisih 25 poin dari sang juara dunia bertahan dengan satu balapan tersisa.

Baca juga: Angkutan Gratis Disediakan, Penonton WSBK Senang

Menyusul cuaca buruk pada Sabtu (20/11), Race 1 terpaksa diundur satu hari dan panitia membatalkan Superpole Race yang menyediakan 12 poin bagi pemenang sprint race sepanjang 10 putaran itu.

Pebalap tim Aruba.It Racing Ducati Scott Redding, melengkapi podium setelah finis ketiga hari itu.

Start balapan perdana World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika harus tertunda lagi, setelah rintik hujan turun jelang Sighting lap Race 1 pada Minggu pagi.

Toprak Razgatlioglu, Jonathan Rea dan Scott Redding telah siap menyerang dari posisi baris terdepan.

Namun race director mengumumkan start ditunda, karena gerimis turun di sektor 1 dan 4.

Setelah dua intervensi start, para kru tim kembali masuk ke trek dan pebalap memiliki waktu lima menit untuk berganti ban karena menyesuaikan kondisi trek sedangkan jarak balapan dipangkas menjadi 20 lap.

Para pebalap sebelumnya harus menelan kecewa karena gagal membalap pada Sabtu, setelah Race 1 diundur ke Minggu menyusul hujan deras di Sirkuit Mandalika.

Panitia kemudian memadatkan jadwal pada Minggu dengan menggelar Race 1, pada pukul 11:00 dan Race 2 pada pukul 15:00 serta meniadakan Tissot Superpole Race.

Setelah lampu merah padam, Rea start dengan bagus dan mencuri posisi pimpinan lomba dari polesitter Razgatlioglu menuju tikungan pertama.

Razgatlioglu sempat kehilangan dua posisi namun mampu melewati Scott Reading, untuk mengejar rival utamanya dari tim Kawasaki itu.

Razgatlioglu mendapat celah untuk menyalip Rea, dan kembali memimpin lomba di tikungan pertama di lap kedua.

Kedua pebalap penantang gelar itu beberapa kali bertukar posisi memimpin lomba di paruh pertama lomba yang sangat ketat, dibuntuti dua pebalap ducati Scott Redding dan Axel Bassani di grup terdepan.

Redding berupaya mengganggu ritme, ketika merangsek ke posisi kedua setelah menyalip Rea di lap ke-11.

Tak lama setelah itu, Razgatlioglu membuat kesalahan setelah melebar di tikungan yang membuka jalan bagi Redding untuk memimpin lomba. Posisi sang pebalap Turki kini terancam oleh Bassani yang menempel di perebutan posisi ketiga.

Dengan lima lap tersisa, Rea tampil menyerang dan mendapat celah untuk menyalip Redding demi memipin lomba.

Redding mulai kehilangan grip dan juga posisinya, ketika Razgatlioglu menyalipnya di tiga lap terakhir.

Rea tampil habis-habisan berupaya mempertahankan gelar juara dunia, dengan kemenangan di atas motor Kawasakinya.

Namun, Razgatlioglu finis runner-up yang berarti meskipun kemenangan balapan terakhir menjadi milik Rea dan rivalnya gagal finis, maka Rea masih akan kalah hitung-hitungan capaian musim ini.

Razgatlioglu menjadi pebalap pertama yang mempersembahkan gelar juara dunia bagi Yamaha, sejak Ben Spies pada 2009 silam dan dia menjadi satu-satunya pebalap asal Turki yang meraih prestasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *