“Travel Bubble” Versus “Travel” Omicron

Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno bersama Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad dan Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan saat berkunjung di Pelabuhan BBT Lagoi. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

Menurut dia, peralatan medis yang tersedia di laboraturium kesehatan di Kepri belum mampu mendeteksi omicron sehingga kondisi ini perlu diperhatikan sebelum travel bubble dibuka.

“Saya juga ingin sektor pariwisata berkembang pesat, namun harus mendahulukan keselamatan masyarakat, petugas karyawan di tempat wisata dan kru kapal yang mengangkut para wisatawan,” ujarnya.

Sahat mengemukakan pondasi opini di tengah masyarakat yang terbangun seolah-olah tanpa travel bubble Bintan- Batam-Singapura sektor pariwisata akan mati. Travel bubble justru potensial menambah masalah baru jika prokotol kesehatan tidak dilaksanakan secara ketat, dan perlengkapan kesehatan kurang memadai.

“Kalau Bintan atau laboraturium di Tanjungpinang, dan Batam memiliki alat yang dapat mendeteksi omicron, tentu ini kabar baik, yang dapat melengkapi prosedur kesehatan di kawasan wisata untuk mencegah COVID-19 dan varian-varian COVID-19,” tuturnya.

Sahat menawarkan solusi jangka pendek agar perusahaan perhotelan, resort dan restoran di Lagoi dan Nongsa memperoleh pendapatan untuk bertahan yakni gairahkan wisatawan domestik. Pilihan itu, menurut dia lebih aman, namun belum dilaksanakan secara maksimal melalui program kepariwisataan yang menarik.

“Kalau wisatawan kita bisa ke luar negeri mengeluarkan uang cukup besar, kemungkinkan peluang untuk ke Lagoi dan Nongsa sangat besar. Buat sesuatu yang menarik perhatian wisatawan domestik,” katanya.

UMKM
Rencana pelaksanaan Travel Bubble di Bintan disebut-sebut menjadi peluang untuk promosi produk kreatif UMKM. Produk kreatif Usaha Milro Kecil dan Menengah (UMKM) nanti bisa dititipkan di gerai yang berada di Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT).

Ia berharap, Travel Bubble dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional, khususnya bagi Kepri.

“Saya hanya titip, melibatkan UMKM dan kreatif untuk penerapan Travel Bubble di Bintan nantinya. Seperti salah satunya Desa Anculai,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno di Pelabuhan BBT berada di kawasan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Jalan Kota Kapur, Teluk Sebong, Lagoi, Bintan.

Produk UMKM dan usaha kreatif di Bintan, menurut dia bisa langsung dipromosikan hingga ditawarkan ke para wisatawan luar negeri sehingga mampu membangkitkan perekonomian, dan menjadi peluang untuk lapangan kerja di Bintan. (*)