Tanjungpinang – Sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh setelah melintsi bekas tumpahan minyak di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang hingga Kodim 0315/ Bintan sekitar pukul 15.40 WIB, Rabu (8/12).
Pantauan Ulasan, tumpahan minyak itu sudah terlihat di simpang Pamedan hingga simpang Tugu Adipura, KM 6. Saat itu, kondisi jalanan basah akibat hujan ditambah tumpahan minyak yang menyebabkan jalan tersebut licin.
Peristiwa itu mendapat respon dari anggota Kodim 0315/Bintan yang berdinas. Mereka dengan sigap mengatur lalu lintas. Kendaraan dari arah KM 9 yang hendak melintasi Jalan Ahmad Yani dialihkan ke Jalan Gatot Subroto.
Baca juga: KKP Panggil Pertamina Bahas Tumpahan Minyak di Aceh
Kemudian, kendaraan arah dari Pamedan diminta mengambil lajur sebelah kanan untuk menghindari lajur kiri yang terkena tumpahan minyak tersebut. Bahkan, Komandan Kodim 0315/Bintan Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa turun langsung membantu mengarahkan kendaraan agar tidak melintasi jalan tersebut.
Anggota Kodim 0315/Bintan juga menyiramkan pasir dengan menggunakan lori di jalan bekas tumpahan minyak tersebut agar jalan tak lagi licin.
Selain anggota Kodim 0315/Bintan, petugas BPBD pun melakukan hal yang sama agar pengendara berhati-hati melintasi jalan tersebut. Petugas BPBD juga melakukan penyiraman jalan dengan air.
Baca juga: Polres Aceh Timur Cek Tumpahan Minyak di Perairan Selat Malaka
Dandim 0315/Bintan, Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa mengatakan, setidaknya ada lima pengendara sepeda motor yang tergelincir akibat tumpahan minyak tersebut.
“Kurang lebih ada 5, di simpang Kuantan sama depan Kodim. Mau tak mau karena depan Kodim, ya kita kasih pasir aja. Karena yang jatuh solar, solar lama keringnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Tanjungpinang, Prayoga Dwi Putra mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan.
“Tadi sekitar jam 4 kurang kejadiannya yang kita tahu. Langsung kita perintahlan mobil tangki untuk menyiram, dan kita sudah berkoordinasi dengan Damkar untuk meminta bantuan,” katanya.
“Terkait siapa yang menumpahkan, kita tak tahu. Tahu tahu sudah ada minyak, sudah ada beberapa kejadian tadi. Karena ada kejadian, kita berinisiatif, langsung kita siram,” pungkasnya.
