BATAM – Olahraga catur gajah atau xiangqi turut meramaikan Pasar Imlek China Town di City Walk Nagoya, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Permainan khas masyarakat Tiongkok pada zaman kekaisaran dimainkan mulai pemuda sampai orang tua.
Dengan pengukur jam atau timer serta wasit dari Persatuan Xiangqi (Pexi) Kepri, para pecinta olahraga itu fokus dengan bidaknya masing-masing.
Dahulu permainan itu digunakan masyarakat sebagai hiburan sekaligus mengasah kemampuan dalam menyusun strategi. Kini catur gajah resmi sebagai olahraga bahkan tingkat internasional.
“Ini adalah turnamen. Sudah dimulai sejak kemarin babak penyisihan,” kata Sekretaris Panitia China Town, Dicky Larson.
Dicky menjelaskan, sejak awal turnamen dimulai, setidaknya terdapat 30 lebih peserta yang ikut. Serupa dengan catur biasa, para peserta akan saling mengadu strategi menumbangkan pertahanan lawan demi meraih hadiah menarik yang masih dirahasiakan oleh panitia.
“Diikuti oleh masyarakat umum di Kota Batam. Finalnya tanggal 18 nanti,” turut Dicky.
Ia melanjutkan, pihaknya bekerja sama dengan Pexi Kepri dalam menggelar turnamen itu. Menurutnya, pagelaran turnamen tersebut dalam rangka menyambut hari Raya Imlek sekaligus mewadahi para pemain Xiangqi yang ada di Kepri.
“Ini bisa dimainkan oleh siapa saja. Tidak harus masyarakat Tionghoa. Cuma memang ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan,” katanya.
Salah satu perbedaannya dengan catur India, Xiangqi memiliki dua bidak yang disebut gajah. Sedangkan pada catur India yang biasa dimainkan, bidak tersebut dikenal dengan nama peluncur.
Selain itu, jumlah kotak pada papan catur India dan xiangqi juga berbeda. Jika catur memiliki delapan kali delapan kotak, xiangqi punya satu kotak lagi di tengah sehingga menjadi sembilan kali delapan kotak.
Sembari itu, para peserta maupun pengunjung yang datang ke China Town juga dapat menyaksikan lomba karaoke yang ada serta berbelanja di bazar China Town.
Baca juga: IPTI Kepri Gelar Pasar Imlek China Town Batam, Ini Jadwalnya
Mulai dari pernak pernik Imlek, makanan, hingga minuman produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Batam siap memanjakan lidah para pengunjung.
Nantinya, permainan Xiang Qi itu akan terus berlanjut hingga partai Final pada Rabu (18/01) malam. (*)
