Sementara itu, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak yang sempat menemui masa aksi, menolak menandatangani surat pernyataan yang diajukan oleh mahasiswa. Menurutnya, ia tidak bisa langsung memandatangi surat tersebut, karena harus membahas terlebih dahulu dengan anggota dewan lainnya.
“Itu harus dibahas dulu kalau saya sebagai ketua. Tapi kalau atas nama pribadi, bukan mengatas namakan lembaga, saya setuju,” ujar Jumaga saat menemui masa aksi.
Hingga saat ini belum diketahui mahasiswa yang jatuh dan terseret saat aksi saling dorong tersebut. Belum ada keterangan resmi dari pihak mahasiswa terkait unjuk rasa itu. (*)