BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam terus mempersiapkan tahapan Pemilu, dengan terus memperbarui Daftar Pemilih Tetap (DPT) jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024 mendatang.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Batam, Adri Wislawawan mengatakan, berdasarkan data terbaru, KPU Kota Batam mencatat sebanyak 689 daftar pemilih yang dinyatakan meninggal dunia, dan 20 pemilih telah lulus atau sedang menjalani pendidikan di TNI/Polri.
“Jadi data pemilih yang telah meninggal dunia, dan yang sudah lulus TNI/Polri ini sudah kami tandai pada sistem. Nantinya, ini akan mempengaruhi saat pencetakan lembar DPT, dimana nama-nama tersebut akan kita coret,” ujar Adri Wislawawan, Ahad (15/10).
Artinya, lanjut Adri, data terbaru ini tidak akan mengubah jumlah daftar pemilih yang sudah ditetapkan. Pihaknya juga masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pusat terkait hal tersebut.
Sehingga, jika terdapat perubahan data yang dikeluarka dari pusat, KPU Kota Batam telah memiliki data dan tinggal menyesuaikan dengan juknis baru.
“Yang jelas distribusi form undangan (pemungutan suara), nanti tidak akan didistribusikan. Tidak ada masalah. Asalkan kami pegang datanya, dan sudah menandai nama-nama tersebut,” tambahnya.
Adri menambahkan, data tersebut juga bukan merupakan data akhir (final), karena proses pemutakhiran data DPT terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
“Ini bukan data final, kemungkinan beberapa bulan ke depan, masih ada lagi data lanjutan dan lain-lain,” jelasnya.
