Tanjungpinang – Aksi seorang perempuan yang diduga mencuri kalung emas di salah satu toko emas di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), terekam kamera pengawas (CCTV) pada Rabu (22/12).
Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang perempuan berkulit putih, berambut panjang, berbaju hitam mengenakan masker putih memilih beberapa kalung emas. Pelaku terlihat memegang dua kalung, kemudian berpura-pura mencobanya.
Namun saat hendak mencoba, pelaku menggeserkan kalung emas lainnya dengan lengannya. Sehingga, kalung tersebut jatuh ke dalam tas yang dipakainya dan tidak terlihat oleh penjaga toko. Aksi nekat tersebut pun viral di media sosial (Medsos).
Baca juga: Viral Oknum Polisi Peras Pengendara di Medan, Kini Jadi Tersangka
Pemilik Toko Emas Deny Permata, Deny Kurniawan mengungkap modus pelaku pencurian kalung emas di toko miliknya pada Rabu (22/12) siang lalu.
Deny menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu datang seorang wanita berbaju hitam dengan perkiraan rentang usia 30 tahunan. Wanita tersebut datang dan kemudian berpura-pura ingin membeli kalung emas di toko milik Deny.
“Dia tanya-tanya ada empat atau lima kalung gitu. Ya saya kira betulan mau beli,” ungkapnya, Kamis (23/12).
Baca juga: Viral! Karyawan Posting Slip Gaji Bikin Nyesek Netizen, Ini Tanggapan Kemnaker
Lanjutnya, setelah beberapa menit melihat-lihat kalung yang sudah Deny keluarkan, pelaku ternyata tidak membeli satu kalung pun. Pelaku justru menyelipkan salah satu kalung dengan kisaran harga Rp5 juta.
“Ya saya pun bingung jadinya kan. Karena terlalu banyak barang yang dikeluarkan,” ucapnya lagi.
Lanjutnya, setelah merasa kehilangan, Deny sempat mencari pelaku. Akan tetapi ia tidak menemukan pelaku tersebut.
Ia juga sempat menanyakan keberadaan pelaku kepada rekan-rekannya yang juga pemilik toko. Saat ditanyakan, pelaku ternyata juga sempat memasuki toko emas lainnya.
Hingga saat ini Deny belum melaporkan pencuri itu kepada pihak kepolisian. Ia berharap ada etikat baik dari pelaku untuk mengembalikan kalung hasil curian itu.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Muhammad Arsha membenarkan kejadian itu.
“Anggota kami sudah tanyakan kebenaran terkait kejadian tersebut. Tetapi yang bersangkutan tidak berkenan membuat laporan polisi dg alasan menunggu itikad baik dari ibu tersebut,” ujarnya via seluler.
