Walpri Gubernur Diciduk, Dir Resnarkoba Polda Kepri: Kami Akan Bongkar Semua yang Terlibat

Penangkapan
Ilustrasi, penangkapan (Foto: ulasan.co/canva)

Batam – Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ahmad David akan membongkar semua yang terlibat dalam kasus pengungkapan pengawal pribadi (Walpri) Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

David mengatakan, saat ini masih mendalami apakah benar tiga orang yang diamankan merupakan pengawal pribadi Gubernur Kepri.

“Nanti akan kami lakukan konfirmasi semua, apakah yang bersangkutan benar selama ini adalah pengawal Bapak Gubernur,” kata David di Batam, Selasa (01/02).

Selain itu, pihaknya akan mengusut tuntas kasusnya hingga menemukan jaringan yang lebih besar.

“Supaya tidak ada yang lepas dari kasus ini, kita akan terus membongkar jaringan lebih besar,” kata dia.

David menegaskan, barang bukti yang berhasil diamankan yakni sabu seberat 6,7 kilogram.

“Saat ini total 3 tersangka, tapi akan kita kejar kembali,” tutupnya.

Sebelumnya dilaporkan polisi mengamankan tiga pelaku kepemilikan narkotika di Tanjungpinang. Salah satu pelaku merupakan walpri Gubernur Kepri. Dari tangan tiga pelaku diamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 6,7 kilogram.

Baca juga: Nama Gubernur Kepri Ansar Ahmad Disebut dalam Sidang Terdakwa Apri Sujadi

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kepulauan Riau, Hasan, membantah mengenai kabar yang menyebutkan tiga orang pelaku merupakan pengawal pribadi Gubernur Kepri.

“Sudah saya cek berita tiga orang yang diamankan polisi terkait narkoba tersebut. Tidak semuanya pengawal pribadi Gubernur. Salah satunya masih diduga pengawal pribadi Gubernur,” kata Hasan.

Hasan mengatakan, jika berita itu nantinya benar, tentu tidak ada hubungannya antara oknum walpri tersebut dengan Gubernur Kepri, karena di luar kedinasan.

“Itu oknum dan tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, dan di luar kedinasan,” kata Hasan. (*)